OhayoJepang - Sebagai salah satu negara maju di Asia, sistem transportasi di Jepang terutama di kota-kota besar sudah sangat terintegrasi. Hal ini tentu memudahkan wisatawan yang datang untuk berlibur.

Ada banyak pilihan transportasi yang bisa dipilih mulai dari kereta api cepat, komuter, bus, hingga taksi.

Namun ketika sedang berlibur di daerah yang jauh seperti di pedesaan, pilihan transportasi bisa jadi lebih sulit. Untuk situasi seperti ini, kamu bisa menggunakan taksi untuk bepergian.

Kamu perlu mengunduh aplikasi yang memudahkanmu untuk memanggil taksi terdekat. Yuk simak rekomendasinya, seperti dilansir dari Matcha.

Baca juga: Ini Bedanya Naik Taksi di Jepang dengan Indonesia

1. JapanTaxi: Mencakup 47 Prefektur

JapanTaxi adalah aplikasi utama yang dapat digunakan di 47 prefektur dengan jangkauan yang cukup luas.

Setelah mengunuh aplikasi, pengguna perlu mengisi informasi pribadi seperti nama dan alamat email. Daftarkan kartu kredit, jika ingin melakukan pembayaran secara otomatis.

Untuk memesan taksi, kamu bisa memilih tempat penjemputan dan tujuan dari peta di layar aplikasi. Selanjutnya pilih perusahaan taksi yang ingin kamu sewa.

Baca juga: Mengenal Transportasi Umum di Tokyo, Ada Shinkansen hingga Bus

2. DiDi: Tersedia di Semua Wilayah Utama

DiDi adalah aplikasi dari China yang meluncurkan layanannya di Jepang pada tahun 2018. DiDi melayani wilayah Tokyo, Kansai dan Kyushu, serta Hokkaido. DiDi juga tersedia di sebagian besar wilayah di prefektur Wakayama dan Shiga.

Setelah mengunduh aplikasi, masukkan nama, nomor telepon, alamat email dan beberapa informasi tambahan diperlukan untuk melakukan pembayaran online. Setelah memilih tujuan dan tempat penjemputan dari peta, aplikasi akan mencari taksi kosong di area tersebut.

3. MOV: Aplikasi Sewa Taksi untuk Memudahkan Pembayaran Online

MOV adalah aplikasi untuk menyewa taksi, yang memungkinkan pembayaran tarif secara online. Dengan kata lain, pengguna dapat menikmati perjalanan mulus tanpa membayar tunai atau harus berbicara bahasa Jepang.

Aplikasi ini tersedia di prefektur Tokyo, Kanagawa, Saitama, Osaka, Kyoto, Shiga, dan Hyogo (beberapa area dikecualikan).

Baca juga: Naik Bus di Jepang? Ini Panduan Lengkapnya...

Unduh aplikasi dan masukkan nomor telepon untuk mengautentikasi akun. Layanan ini langsung bisa digunakan setelah informasi pribadi dan nomor kartu kredit dikirimkan.

Setelah selesai mengautetikasikan akun, kamu dapat memesan taksi dengan cara memilih lokasi penjemputan dan tujuan dari peta. Kamu juga bisa langsung menyampaikan tujuan kepada pengemudi saat sudah berada di dalam kendaraan.

4. Uber: Tersedia dalam Lebih Dari 30 Bahasa

Uber melayani lebih dari 700 kota di seluruh dunia. Pengemudi Uber di sebagian besar negara menggunakan mobil pribadi, namun hanya perusahaan taksi di Jepang yang bisa mendaftar Uber karena peraturan industri yang ketat.

Aplikasi ini tersedia di kota-kota besar seperti Tokyo, Yokohama, Sendai, Nagoya, Osaka, Kyoto, dan Fukuoka.

Baca juga: Cara Hemat Biaya Transportasi saat Bekerja atau Belajar di Jepang

Setelah mengunduh aplikasi, buat akun dengan mendaftarkan alamat email dan nomor telepon. Informasi kartu kredit juga diperlukan untuk pembayaran online.

Masukkan tujuan dan lokasi penjemputan pilihan untuk memungkinkan aplikasi mencari taksi di area tersebut. Pengguna dapat mengecek lokasi taksi di layar smartphone sambil menunggu.

5. Grab: Aplikasi Ride-Hailing Teratas di Asia Tenggara

Grab menawarkan layanan ride-hailing terutama di negara-negara di seluruh Asia Tenggara.

Pada 2019, perusahaan multinasional ini bermitra dengan JapanTaxi, yang memungkinkan pengguna Grab menyewa taksi di Jepang.

Baca juga: Panduan dan Etika Naik Kereta di Jepang bagi Wisatawan

Unduh aplikasi dan buat akun dengan mendaftarkan nomor telepon dan ID Google atau Facebook.

Masukkan informasi kartu kredit untuk melengkapi aplikasi online. Taksi online akan dikirim setelah pengguna memilih titik penjemputan, tujuan, dan metode pembayaran.