OhayoJepang - Sebagai salah satu negara dengan penduduk tersopan di dunia, Jepang punya beberapa aturan tak tertulis yang perlu diketahui. Salah satunya aturan saat makan di restoran.
Restoran Jepang juga memiliki berbagai macam gaya, ada yang tradisional dan bergaya Barat. Nah, untuk gaya restoran tradisional juga memiliki aturan tersendiri, lho.
Untuk itu, wajib untuk memperhatikan aturan-aturan ini saat makan di restoran Jepang, agar tak salah pastinya. Yuk intip dulu caranya di sini ya!
1. Restoran Tatami
Banyak restoran Jepang bergaya tradisional menggunakan lantai tatami. Untuk ke restoran bergaya tradisional ini, kamu wajib melepas sepatu atau selop sebelum menginjak lantai tatami.
Baca juga: Mau Coba Sup Miso Otentik di Tokyo? Catat 4 Rekomendasi Restoran Ini
Kamu juga harus menghindari menginjak bantal selain milikmu sendiri. Selain itu, cara duduk pun diatur saat kamu makan di restoran dengan lantai tatami.
Perempuan dan laki-laki memiliki aturan tersendiri untuk duduk di restoran bergaya tatami ini. Biasanya, cara duduk berlutut ini dinamakan Seiza.
Orang-orang yang tidak terbiasa duduk di gaya Seiza mungkin menjadi tidak nyaman setelah beberapa menit.
Orang asing biasanya tidak bisa duduk dengan posisi Seiza untuk waktu yang lama, dan semakin banyak orang Jepang sendiri juga tidak dapat melakukannya.
Baca juga: Bikin Ngiler, 5 Makanan Musim Semi Jepang yang Wajib Kamu Coba!
Dalam situasi santai, laki-laki biasanya duduk bersila, sedangkan perempuan duduk dengan kedua kaki di satu sisi. Gaya duduk ala warteg is a big no ya di restoran jenis ini.
2. Sebelum Makan
Saat datang restoran Jepang otentik, tamu akan disediakan handuk basah. Handuk ini sengaja disediakan untuk membersihkan tangan kamu sebelum makan.
Di Jepang sendiri, biasanya sebelum makan wajib mengucapkan frasa 'itadakimasu' yang berarti 'saya berterima kasih atas makanan ini'.
Jika suatu hidangan lebih baik dimakan segera tetapi yang lain di meja belum disajikan, kamu bisa ucapkan, 'osaki ni dozo' (silakan) atau 'osaki ni itadakimasu' (izinkan saya memulai makan lebih dulu).
Baca juga: Mengenal Izakaya, Kedai Minuman Khas Jepang untuk Bersantai
3. Cara Makan
Di restoran Jepang, jika kamu makan dari mangkuk kecil, maka cara yang benar adalah memegang mangkuk dengan tangan dan mendekatkannya ke mulut.
Tapi, kalau kamu memakai mangkuk besar, sebaiknya kamu ambil dengan sumpit dan memindahkannya ke piringmu sendiri.
Mengendus, bersendawa atau mengunyah dengan suara terdengar dianggap berperilaku buruk di Jepang. Sedangkan mengosongkan piring hingga butir nasi terakhir dianggap sebagai sikap yang baik.
Sementara itu, jika ada makanan yang tidak kamu sukai atau tidak bisa kamu makan, kamu bisa memberitahukan ke pihak restoran.
Baca juga: Rekomendasi Restoran Dekat Stasiun Shibuya untuk Pecinta Kuliner
Kemudian, jika kamu sudah selesai makan, lebih baik mengembalikan semua hidangan seperti semula saat makan.
Misalnya menutup kembali piringmu atau mengembalikan sumpit di atas tempatnya. Setelah itu, jangan lupa ucapkan 'gochisosama deshita' (terima kasih atas makanannya) jika kamu sudah selesai makan.
Kalimat tersebut mencakup rasa terima kasih tidak hanya kepada juru masaknya, namun juga ke makanan yang kamu konsumsi.
4. Minum
Kamu diharapkan untuk tidak memulai minum sampai semua orang di meja minum dan gelas diangkat untuk memberikan salam minum. Kampai!
Baca juga: Wajib Coba 6 Varian Es Krim Unik di Tokyo, Ada Rasa Soba dan Es Krim untuk Vegan
Mulai sekarang praktikkan cara makan dan minum yang baik ini di restoran Jepang ya. Ganbatte!