OhayoJepang - Festival Salju Sapporo kembali digelar tahun ini, setelah hanya diadakan secara virtual selama dua tahun terakhir.
Festival Salju Sapporo merupakan salah satu festival musim dingin terbesar di Jepang sejak tahun 1950. Tahun ini, ada 160 patung yang terbuat dari salju dan es yang ditampilkan.
Festival ini akan diadakan di dua lokasi di Sapporo, yaitu di Odori Site dan Susukino Site. Festival salju ini akan diadakan hingga 11 Februari mendatang.
Salah satu patung yang ditampilkan di antaranya patung stadion baru Nippon Ham Fighters, Ed Con Field Hokkaido, dengan tinggi sekitar 12 meter.
"Kami sangat senang melihat patung salju secara langsung di tempat tersebut," kata seorang pengunjung bernama Midori Kojima, seperti dikutip dari Kyodo News.
Baca juga: Uniknya Ice Hotel di Hokkaido, Bangunan hingga Furniturnya Terbuat dari Es
Kojima biasanya berkunjung bersama keluarganya dari kota Eniwa, yang jaraknya sekitar 27 kilometer dari Sapporo.
"Anak-anak saya juga senang melihat patung-patung tokoh anime," ungkapnya.
Beberapa patung lain yang juga ada di Festival Salju Sapporo seperti patung bangunan bersejarah Embley Park di Inggris, rumah musim dingin keluarga Florencen Nightingale, hingga tokoh-tokoh anime Jepang.
Selain itu ada juga patung lain bertema Kamuysaurus, dinosaurus pemakan tumbuhan baru yang fosilnya ditemukan di Mukawa.
Hokkaido merupakan tujuan populer bagi wisatawan mancanegara.
Baca juga: 5 Hal Unik Seputar Musim Dingin di Jepang
Festival salju yang diadakan di ibukota Sapporo ini biasanya menarik lebih dari dua juta wisatawan domestik dan mancanegara setiap tahunnya.
Mengutip laman resminya, Sapporo Snow Festival dimulai pada tahun 1950. Mulanya festival ini digelar dengan berbagai kegiatan seperti permainan bola salju, pameran patung, dan karnival.
Saat pertama kali digelar, ada 50 ribu pengunjung yang datang ke festival tersebut.
Tiga tahun setelahnya, yaitu pada tahun 1953, untuk pertama kalinya patung es setinggi 15 meter dengan tema 'Ascension' pun dibuat.
Baca juga: Bikin Gemas, Hotel di Osaka Tawarkan Menginap Bersama Kucing
Bertahun-tahun setelahnya, festival ini semakin dikenal dan diadakan sebagai festival musim dingin tahunan yang menarik wisatawan. (*)