Setelah kamu memilih apartemen, agen real estate akan mengubungi pemilik bangunan untuk mengecek apakah ada bangunan yang tersedia kamar kosong dan apakah mereka menerima penghuni orang asing.
Jika masih tersedia, pegawai real estate akan membawa kamu ke bangunan yang sebenarnya untuk mengecek keadaan ruangan itu sendiri.
Tentukan pilihan
Biasanya agen real estate akan meminta kamu untuk memutuskan akan menyewa atau tidak secepatnya karena bangunan itu juga dijual oleh agen real estate lainnya.
Setelah kamu memutuskan akan tinggal, biasanya agen real estate akan menyediakan lembar aplikasi untuk dikirimkan ke pemilik gedung untuk mendapatkan persetujuan kamu boleh menyewa tempatnya.
Biasanya pemilik akan melakukan investigasi mengenai pendapatan dan status pekerjaan kamu, juga penjamin kamu bila individual. Ada kalanya akan lebih mudah menyewa aparetemen bila penjamin adalah perusahaan kamu tempat bekerja.
Persiapan pembuatan kontrak
Ketika kamu mendapatkan persetujuan pemilik gedung untuk menyewa, maka akan ada negosiasi pembuatan kontrak antara agen real estate dan pemilik gedung.
Pada pembuatan kontrak ini kamu sebaiknya memberikan tanggal perkiraan kapan akan pindah ke gedung tersebut sehingga mereka bisa memberikan estimasi harga yang harus kamu bayar.
Berdasarkan negosiasi itu, kamu mungkin harus membayar uang kunci, deposit, uang agen, asuransi atau uang ganti kunci.