Saat ini, sudah ada kolaborasi dengan Prefektur Fukushima, Miyagi, dan Iwate. Tsuda mengatakan bahwa The Pokemon Company bekerja untuk membantu anak-anak mewujudkan masa depan mereka melalui POKEMON with YOU.
Setelah bertahun-tahun sejak peluncurannya, masing-masing prefektur yang ingin bangkit dari bencana gempa bumi telah menyebarkan inisiatif mereka untuk membangun kembali pariwisata mereka.
Peluncuran aplikasi game berbasis lokasi, Pokemon GO, pada tahun 2016 membuat kolaborasi lokal semakin kuat.
Agar orang-orang dapat mudah bertemu dengan Pokemon, beberapa acara digelar di Bukit Pasir Tottori.
Tsuda juga menyebutkan bagaimana mereka menemukan pesona unik dari masing-masing daerah selama acara Pokemon Go mereka.
Orang-orang terlihat menikmati tidak hanya Pokemon, tetapi juga atraksi lokal. Ini memperlihatkan gagasan menunjuk sebuah karakter Pokemon sebagai duta besar untuk masing-masing daerah, begitu efektif.
Tidak melibatkan royalti
Pokemon Local Acts sudah mulai menyebar dan menjadi sangat terkenal di banyak daerah.
Tidak ada royalti atau biaya lisensi Pokemon di dalam kolaborasi. Ini juga yang membedakan dengan jelas antara kolaborasi Pokemon Local Acts dengan kolaborasi konten umum.
Pokemon Local Acts bukanlah perusahaan komersial. Tamura mengatakan mereka tidak menerima biaya lisensi.