Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Seputar Jepang

Unik, Pokemon Dipakai Sebagai Promosi Pariwisata Jepang, Seperti Apakah?

Kompas.com - 14/06/2020, 15:08 WIB

OhayoJepang - Pokemon menjadi lebih dari sekadar karakter favorit di layar kaca. Karakter Pokemon mulai membentuk hubungan yang kuat dengan komunitas penggemarnya. 

Prefektur Miyagi memulai Tur Lapras Plus Miyagi pada akhir Oktober 2019 yang menampilkan Pokemon bernama Lapras dalam kampanye tur ini. 

Baca juga: Game Pokemon Terbaru Hadir di Nintendo Switch

Pada bulan Mei 2019 lalu, Geodude, salah satu karakter Pokemon, mengambil peran sebagai Pokemon Pendukung Prefektur Iwate. 

Konferensi pers tentang hal tersebut,menjadi topik yang populer di situs jejaring sosial. Pokemon-pokemon pendukung ini muncul di enam prefektur yang berbeda, bagian dari Pokemon Local Acts.

Sebuah kegiatan The Pokemon Company untuk berkomunikasi dan menampilkan budaya-budaya yang menarik dari daerah di dalam dan di luar Jepang.

Pokemon selalu dikenal luas di seluruh dunia bahkan pada tahun ke-23. Namun kali ini, karakter favorit kami saat ini sedang berupaya menjangkau komunitas lokal. 

Koji Tamura, Akiko Tsuda, dan Keita Imamura, orang-orang yang bekerja di belakang Pokemon Local Acts di The Pokemon Company (Perusahaan Pokemon), bercerita banyak tentang hal ini. 

Kita bisa melihat dengan jelas bentuk kolaborasi baru yang akan menciptakan hubungan yang kuat antara Pokemon dan komunitas lokal.

Koji Tamura (kiri), Akiko Tsuda (tengah), and Keita Imamura (kanan) dari The Pokemon Company.
Koji Tamura (kiri), Akiko Tsuda (tengah), and Keita Imamura (kanan) dari The Pokemon Company.

800 Slowpoke Melarikan Diri dari Prefektur Udon

Hariko Slowpoke, Hariko (macan kertas) dirancang di prefektur sebagai dekorasi untuk festival Hari Anak Laki-Laki dalam bentuk Pokemon yang terkenal, Slowpoke.
Hariko Slowpoke, Hariko (macan kertas) dirancang di prefektur sebagai dekorasi untuk festival Hari Anak Laki-Laki dalam bentuk Pokemon yang terkenal, Slowpoke.

Pokemon Local Acts pertama kali dimulai pada tahun 2018. Setiap prefektur berkolaborasi dengan karakter Pokemon untuk melakukan upaya mempromosikan dan meningkatkan pariwisata lokal dengan “memiliki” Pokemon sendiri.

Halaman:
Editor : Ni Luh Made Pertiwi F

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.