OhayoJepang - Di era internet dan smartphone, jumlah surat fisik menjadi semakin berkurang. Namun, prangko dengan desain yang unik dan imut akhir-akhir ini jumlahnya meningkat.
Semakin banyak perempuan muda yang mengoleksi prangko-prangko ini. Mereka bahkan mengunjungi kantor pos di destinasi perjalanan mereka untuk mengoleksi stempel pos pemandangan.
Hal ini membuktikan bahwa ada cara lain dan baru untuk menikmati surat dan perangko.
Bagaimana penggunaan perangko berubah dari sebagai bukti pembayaran menjadi barang untuk dikoleksi?
Kami berbicara dengan satu dari delapan desainer di Jepang, Yushi Kusuda, bersama dengan Chieko Hayashi, perencana prangko yang mengatur seluruh perencanaan, desain, dan pendistribusian prangko.
Sudut pandang perempuan adalah kunci popularitas
Hayashi, Kepala Kantor Perangko dan Kartu Pos dari Kantor Pos Jepang mengatakan, jumlah prangko yang dirilis selalu konstan/tetap, tetapi jumlah perangko dengan desain spesial meningkat.
Perangko spesial merujuk pada desain berkaitan dengan tema atau peristiwa yang spesifik dan hanya dibuat pada waktu yang terbatas.
Biasanya, peristiwa peringatan atau pendirian yang menjadi desain prangko ini. Namun, sejak privatisasi bisnis pos tahun 2007 lalu, jumlah prangko dengan desain original yang dibuat oleh Kantor Pos Jepang meningkat.
Dengan memasukkan perspektif dari sudut pandang perempuan, lahir perangko dengan desain yang berbeda dengan sebelumnya.