Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Seputar Jepang

Death Note "Bangkit" Kembali Dalam Bentuk One-Shot

Kompas.com - 14/01/2020, 18:50 WIB

OhayoJepang - Bagi para pecinta manga dan anime, terutama yang sudah mengikuti hiburan Jepang ini sejak 2000-an, Death Note biasa menempati urutan pertama di daftar manga dan anime mereka.

Seri yang dikarang oleh Tsugumi Ohba dan Takeshi Obata tersebut mencapai akhirnya pada 2006. Selain one-shot yang dirilis beberapa tahun setelahnya, Death Note memang sudah dianggap selesai.

Baca juga: Manga Tentang Ratna Sari Dewi dan Soekarno, Rilis di Jepang

Namun, pada tahun ini, 14 tahun setelah berakhirnya seri ini,  Death Note akan kembali untuk waktu yang singkat dalam satu one-shot.

Hal tersebut diumumkan oleh salah satu penerbit besar di Jepang, Shueisha. Sebuah one-shot Death Note sepanjang 87 halaman akan mengambil latar setelah kejadian di seri aslinya.

One-shot ini akan tayang pada edisi majalah Jump SQ selanjutnya, yang dirilis pada 4 Februari 2020. Akan tetapi, belum ada kelanjutan mengenai rilis edisi berbahasa Inggris.

One-shot ini akan mengambil latar beberapa waktu setelah kejadian asli Death Note, seiring buku catatan mematikan Ryuk jatuh sekali lagi jatuh ke Bumi. 

Selain poster di atas yang dipasang di situs web Jump SQ, belum ada lagi informasi lainnya. Namun, terdapat preview untuk one-shot tersebut di sebuah pameran khusus yang diadakan di Jepang untuk merayakan karya-karya Obata selama 30 tahun terakhir.

Walaupun bukan sebuah sekuel, melihat one-shot yang dikerjakan oleh tim asli Death Note mungkin adalah hal terbaik di awal 2020.

Baca juga: Museum Ini Tampilkan Karakter Komik Karya “Dewa Manga Jepang”

Dikarang oleh Tsugumi Ohba dengan ilustrasi yang digambar oleh Takeshi Obata untuk Weekly Shonen Jump pada 2003, Death Note telah menginspirasi banyak seri anime, video gim, film animasi, novel, serta yang terbaru, adaptasi Netflix.

Sinopsis Death Note sebagai berikut:

"Light Yagami adalah seorang murid teladan dengan masa depan cerah. Tetapi ia bosan dengan kehidupannya. Namun, semua berubah saat Light menemukan Death Note, sebuah buku catatan yang dijatuhkan oleh sang dewa kematian.

Siapapun yang ditulis namanya di buku itu akan mati. Light berjanji akan menggunakan Death Note demi mewujudkan dunia tanpa kejahatan.

Akankah Light berhasil menuntaskan mimpinya? Atau, malah berubah menjadi hal yang ia benci oleh karena Death Note?"

(Alfonsus Adi Putra/Sumber:Comicbook.com)

Halaman:
Editor : Ni Luh Made Pertiwi F

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.