OhayoJepang - Hanya sedikit warga lokal dan wisatawan yang tahu tentang Pinggir Sungai Senri.

Mereka yang lazim dengan tempat ini biasanya antara tinggal di dekat Bandara Internasional Osaka atau seorang pecinta pesawat terbang.

Pada artikel ini, yuk, dengarkan pengalaman dari keluarga Sasaki saat mengunjungi Pinggir Sungai Senri.

Keluarga Sasaki tiba di Pinggir Kiri Sungai Senri pada hari kerja di musim gugur. Jadwal mereka pada hari itu termasuk satu jam perjalanan menuju surganya para pecinta pesawat terbang.

Setelah memarkir mobil, keluarga Sasaki berjalan selama lima menit menuju pinggi Sungai Senri.

Pada akhir pekan, tempat ini biasanya menarik jutaan pengunjung. Namun pada pagi hari pada hari kerja, hanya 30 hingga 40 orang yang ada di tempat ini.

Pada waktu seperti inilah menemukan tempat dengan pemandangan bagus bukanlah hal yang sulit.

Sepuluh menit sejak tibanya keluarga Sasaki, pengunjung lain mulai menunjuk ke arah langit, “Ini dia!”

Semua orang menyaksikan dengan takjub seiring sebuah pesawat terbang melintas di atas kepala mereka.

Jika kamu memusatkan mata pada pesawat terbang itu, kamu dapat melihat bahwa pesawat itu sedang dalam posisi lepas landas. Mesin pesawat menggelegar saat pesawat tersebut melintasi sungai Senri.

Pesawat terbang melintas hanya beberapa meter di atas kepala. Baling-baling pesawat menghamburkan pasir di tanah.

Landasan terbang bandara terletak 60 meter dari pinggir sungai. Dilihat dari dekat, pesawat-pesawat tersebut terlihat lebih besar dari perkiraan!

Tiupan angin saat pesawat tersebut melintas juga amat kencang, sehingga menyaksikannya saja seperti sebuah uji nyali.

Reaksi para pengunjung yang berkumpul di pinggir sungai seluas tiga meter pun berbeda-beda. Beberapa tersenyum, ada yang meloncat kegirangan, dan beberapa hanya berdiri terkesima.

Pesawat terbang mendarat di Bandara Internasional Osaka sekitar 180 kali per hari. Pesawat terbang paling sering lalu lalang di antara pukul 7 malam dan 9 malam.

Saat pesawat lain akan melintas, keluarga Sasaki berpindah ke lokasi ideal.

Karena keluarga Sasaki berada lebih dekat dengan pesawat, suara mesinnya terdengar lebih nyaring.

Walaupun mengunjungi tempat ini dan menyaksikan pesawat di waktu malam sangat disarankan, melihat pemandangan yang sama saat sore hari juga sama menegangkannya.

Keluarga Sasaki tetap berada di tempat itu selama dua jam. Saat itu, mereka dapat menikmati pemandangan luar biasa tersebut sekitar 15 kali.

Tegang sekaligus gembira, keluarga Sasaki menantikan pesawat-pesawat selanjutnya.

Seorang pengunjung setia memberitahu keluarga Sasaki bahwa tiap kali pesawat Boeing 777 melintas, angin puyuh kecil terbentuk di tanah.

Sayangnya, pesawat itu tidak melintas saat kunjungan keluarga Sasaki.

Bermekaran bunga rapeseed di bulan Mei, Sungai Senri hanya sejauh 60 meter dari Bandara Internasional Osaka.

Akses: Sungai Senri terletak di 2 Haradanaka, Kota Toyonaka, Osaka, yang jaraknya 1,5 kilometer dari Stasiun Hankyu Sone. Untuk info selengkapnya, hubungi +81-6-6858-2096

Alfonsus/Provided by Japan Walker™, Walkerplus™, and Tokyo Walker™