OhayoJepang - Tahun 2020 akan menjadi tahun yang sibuk bagi studio film animasi asal Jepang, Studio Ghibli.
Pasalnya, Studio Ghibli tengah mempersiapkan Ghibli Park, sebuah taman hiburan bertemakan Ghibli yang akan dibuka di Kota Nagakute, Aichi, pada 2022.
Juga, sibuk mempersiapkan pertunjukan kabuki yang diadaptasi dari “Nausicaä of the Valley of the Wind”. Namun kabar lainnya, studio yang dikepalai Hayao Miyazaki tersebut juga membocorkan dua film baru yang tengah digarap.
Informasi tersebut dibocorkan dalam pesan tahun baru oleh Ghibli, yang setelah diterjemahkan isinya adalah berikut:
“Selamat untuk kalian semua! Terima kasih atas dukungan kalian kepada Studio Ghibli.
“Tahun lalu merupakan tahun yang baik untuk Studio Ghibli dengan diumumkannya pertunjukan teatrikal kabuki, Ghibli Park, juga perluasan usaha ke luar negeri yang menjadi bahan perbincangan bagi semua orang.
Kami pikir begitu. Namun, berbagai bencana alam, seperti taifun dan hujan deras, terus mendera Jepang; dan, amat menyedihkan saat mengetahui ada banyak orang yang terpaksa hidup susah bahkan di zaman ini.
Kami ingin menyampaikan rasa belasungkawa dari relung hati kami yang terdalam kepada mereka yang terkena dampaknya dan terus berdoa agar diberi kekuatan saat menata hidup kembali.
Omong-omong, tanda shio untuk 2020 adalah “Tikus”. Tikus melambangkan kemakmuran karena kesuburannya sehingga dianggap malaikat dewa kesuburan itu sendiri. Kami harap 2020 menjadi tahun penuh harapan agar menyegarkan suasana hati masyarakat Jepang yang redup.
Studio Ghibli terus mengerjakan dua film baru. Selain itu, Ghibli Park juga telah sungguh-sungguh berjalan. Oleh karena itu, kami berharap membawa sukacita yang besar kepada kalian lagi tahun ini.
Pada 2020, Studio Ghibli akan mulai bekerja pada 6 Januari (Senin). Terima kasih atas dukungan dan perhatiannya pada Studio Ghibli.
2020.1.1”
Film yang digarap
Salah satu dari dua film yang tengah digarap itu adalah “Kimi-tachi wa Dou Ikiru ka?” (How Do You Live). Film animasi tersebut adalah adaptasi dari novel pada 1937 dengan judul yang sama oleh Genzaburo Yoshino.
Ini sekaligus menjadi film pertama Miyazaki setelah kembali dari pensiun pada 2016. “Kimi-tachi Wa Dou Ikiru Ka?” bercerita tentang petualangan fantasi menuju kedewasaan seorang remaja 15 tahun bernama Koperu dan pamannya.
Miyazaki mendedikasikan film tersebut untuk cucunya sebelum “waktunya” suatu saat nanti.
Proses pengerjaan yang memakan waktu
Kendati tidak memiliki batas waktu penyelesaian, Studio Ghibli, di satu titik, ingin merilis film tersebut untuk Olimpiade Musim Panas 2020 di Tokyo.
Namun, hal itu terlihat tidak mungkin. Mengutip pernyataan dari produser sekaligus rekan kerja terlama Hayao Miyazaki, Toshio Suzuki, saat diwawancarai NHK, film tersebut akan dirilis antara 2021 dan 2022.
Walau sudah tiga setengah tahun berjalan, proses penggarapan film tersebut baru selesai 15 persen terhitung Oktober.
Awal tahun 2019, Studio Ghibli memasang pengumuman lowngan kerja untuk penggarapan “Kimi-tachi Wa Dou Ikiru ka?”.
Terhalang usia, Suzuki mengatakan Miyazaki hanya akan mengarahkan satu menit animasi setiap bulannya, dari rencana awalnya yaitu lima menit.
Inilah alasan mengapa produksi film ini terkesan memakan waktu. Dulu, sang animator yang genap berumur 79 tahun pada 5 Januari 2020 ini mengarahkan 10 menit animasi setiap bulannya.
“Dengan produksi film baru ini, kami mencoba tidak memberi batas waktu yang pasti,” ungkap Suzuki.
“Saya ingin melihat bagaimana hal ini memengaruhi kinerja kami,” lanjutnya.
Terkenal sebagai instansi yang perfeksionis, Ghibli memang membutuhkan waktu lama untuk mengerjakan satu proyek demi menjaga reputasi, terlebih reputasi seseorang yang dihormati dunia seperti Hayao Miyazaki. Walaupun begitu, Suzuki yakin film ini tidak akan menjadi yang terakhir bagi Miyazaki.
“Selama ia hidup, (Miyazaki) mungkin akan akan terus memproduksi banyak film,”
Hanya saja, Suzuki menyatakan satu permintaannya kepada Miyazaki, “Jangan tiba-tiba mengumumkan pensiun lagi!”