OhayoJepang - Di Jepang pergantian tahun masehi juga merupakan salah satu event penting. Hal ini ditandai dengan berbagai kebiasaan berupa bersih-bersih rumah besar-besaran, makan makanan khas awal tahun (Osechi) dan banyak lagi.
Di antara serangkaian kebiasaan tersebut terdapat juga kebiasaan berupa saling mengucapkan salam melalui kartu pos yang disebut dengan “Nenga-jyo”.
Bila sedang di Jepang, kamu akan sadar di kantor pos atau toko-toko penjualan ATK (Alat Tulis dan Kantor) akan ada pojok khusus yang menampilkan dan menjual berbagai macam desain kartu pos akhir tahun ini dari bulan November.
Berikut hal-hal umum mengenai Nengajyo yang perlu kamu ketahui.
Desain Nengajyo
Kebanyakan desain kartu pos akhir tahun ini berupa karakter dari tahun shio di tahun berikutnya.
Jadi, untuk desain kartu pos tahun 2020 kebanyakan desain dibuat dengan gambar tikus. Beberapa orang biasanya membeli kartu pos kosong sendiri dan menggambar sendiri karakter shio di kartu pos.
Belakang, desain kartu pos yang dicetak sendiri menggunakan printer di rumah sedang marak di Jepang. Kartu pos yang dicetak sendiri ini biasanya dihiasi dengan gambar foto keluarga, atau foto anak di keluarga tersebut.
Isi Nengajyo
Sesuai dengan namanya, pesan di Nengajyo berupa ucapan sapaan awal tahun, seperti “Akemashite Omedetou Gozaimasu” atau “Kinga Shinnen” yang berarti selamat tahun baru.
Selain tulisan yang telah ada di Nengajyo, kita juga bisa menambahkan pesan ke penerima seperti rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan pada tahun sebelumnya, harapan kesehatan bagi penerima di tahun berikutnya ataupun harapan hubungan baik dengan si penerima terus terjaga di tahun berikutnya.
Waktu pengiriman
Nengajyo biasanya dikirimkan pada tanggal 15-24 Desember, agar kartu pos sampai ke alamat penerima tepat pada tanggal 1 Januari.
Pada masa-masa pengiriman ini, biasanya salah satu lubang pos di Jepang akan diberikan peringatan “kotak khusus untuk Nengajyo”. Jadi, jangan sampai salah memasukkan kartu pos biasa ke tempat tersebut.
Hal penting yang perlu kamu ketahui, bila pada keluarga penerima ada yang meninggal dunia pada tahun tersebut, kamu tidak boleh mengirimkan Nengajyo.
Sebagai gantinya, keluarga tersebut biasanya akan mengirimkan “Mouchuu Hagaki” (kartu pos masa berkabung) yang biasanya dikirimkan pada sekitar awal Desember.
Sebagai info tambahan, bila kamu membeli Nengajyo di kantor pos pada karu pos tersebut biasanya ada nomor undian yang memungkinkan kamu memenangkan uang tunai, voucher, atau produk makanan khas dari masing-masing daerah di Jepang.
Meskipun event saling mengirim kartu pos ini merupakan salah satu bagian yang banyak dilakukan orang Jepang saat akhir tahun, tetapi belakangan banyak juga orang yang tidak mengirimkan kartu pos karena mereka lebih memilih mengirim ucapan tersebut melalui sosial media.
Provided by Karaksa Media Partner (28 November 2019)