“Kami punya banyak langganan sejak kami hanya memiliki satu Toko Utama. Ada juga pengunjung yang anak hingga cucunya tetap berdatangan ke toko kami yang kami sangat syukuri,” ujar Pak Sano.
Sesekali, pengunjung berusia muda datang dari Sannomiya Center-gai, jadi Pak Sano bersiasat mengubah jajaran produk mereka dari toko utama di Motomachi Shopping Street.
“Cabang Sannomiya memiliki lebih banyak barang yang menarik bagi generasi muda seperti porselen Hasami, Sementara itu, toko utama memiliki lebih banyak desain tradisional semisal porselen Kiyomizu dari Kyoto, jadi kalau ada pengunjung mencari barang tersebut, kami menyarankan mereka mengunjungi cabang kami yang lain.”
“Pengunjung bertambah setiap tahun, saat ini puncaknya!”
Pak Sano sang pemilik bercerita tentang keindahan peralatan makan tradisional Jepang
Toko Tembikar Sanoya Cabang Sannomiya dibuka di Sannomiya Hondori Shotengai di tahun yang sama terjadinya bencana gempa bumi di kawasan Kobe yang tidak akan terlupakan.
“Kami membuka toko sesaat setelah bencana tersebut, dan saya ingat bahwa kami berdoa agar kota dapat pulih sesegera mungkin, dan kami menyambut pengunjung kami dengan senyum ceria,” kata Pak Sano sambil mengenang.
Ia menatap keluar ke distrik perbelanjaan melalui jendela toko seakan terkenang peristiwa 24 tahun lalu itu.
“Menurut saya jumlah pengunjung bertambah setiap tahun. Kami bersyukur toko kami sedang sibuk-sibuknya sekarang,” katanya.