OhayoJepang - Sama dengan di Indonesia, di Jepang pun kita bisa menemukan mesin ATM di banyak tempat komersial seperti mini market, mal, stasiun kereta api, gedung perkantoran dan banyak tempat lainnya.
Hal yang berbeda adalah fungsi mesin ATM itu sendiri. Di Jepang hampir semua mesin ATM bisa digunakan untuk penarikan dan penyimpan uang, sehingga kita bisa menggunakan mesin ATM yang sama untuk menabung dan mengambil uang. Selain itu, kita bisa melakukan transaksi di mesin ATM tidak hanya dengan kartu tetapi juga buku tabungan.
Bila kamu baru datang ke Jepang dan masih belum terbiasa menggunakan mesin ATM selain penarikan uang, berikut kami perkenalkan beberapa fungsi umum ATM yang bisa kamu gunakan di dalam kehidupan sehari-hari.
Fungsi Menu |
Cara baca dan arti |
Fungsi yang bisa digunakan |
お引き出し |
Ohikidashi berarti penarikan |
Fungsi untuk menarik uang. Jumlah uang yang ditarik bisa ditentukan dalam jumlah yang spesifik, karena kebanyakan mesin ATM di Jepang bisa mengeluarkan koin. Bila kamu memasukan jumlah uang yang diambil sebanyak 1.234 yen, maka uang receh senilai 234 pun akan keluar dari bagian koin di mesin ATM. |
預け入れ |
Azuke-ire berarti penyetoran |
Fungsi untuk menyetor uang atau menabung ke rekening yang digunakan. Sama dengan penarikan, penyetoran uang juga dapat dilakukan dalam jumlah yang spesifik. Kamu tinggal memasukan uang yang akan disetorkan ke masing-masing kotak yang tersedia untuk uang kertas dan koin. |
お振り込み |
Ofurikomi berarti transfer |
Fungsi untuk mentransfer uang ke bank yang sama atau bank lainnya. Untuk menggunakan fungsi ini kamu perlu tahu informasi berupa: nama Bank, nama cabang Bank, jenis rekening, dan nomor rekening |
お振り替え |
Ofurikae berarti transfer otomatis berkala |
Fungsi untuk mentransfer uang ke bank dan cabang yang sama berkali-kali. Pilihan fungsi ini cocok bila kamu memiliki rekening lain khusus untuk tabungan, dan melakukan transfer setiap bulannya. |
通帳記入 |
Tsuucho-kinyuu berarti pembaruan buku tabungan |
Fungsi untuk memperbarui info transaksi di buku tabungan. Jika pengguna belum menggunakan perbankan online, layanan ini adalah cara untuk mengetahui transaksi yang telah dilakukan. |
Selain fungsi di atas, pengguna ATM juga dapat melakukan layanan di bawah ini.
Fungsi untuk membayar pajak, biaya utilitas, tagihan ponsel, pembayaran Pensiun Nasional, dan transaksi lainnya, menggunakan sistem Pay-easy.
Fungsi untuk mencetak buku tabungan baru jika buku tabungan yang digunakan halamannya habis.
Fungsi untuk melakukan deposit dengan mata uang asing. Deposit ini pun bisa dikirimkan ke rekening bank di luar Jepang. Biaya pengiriman uang bila kamu menggunakan ATM dibandingkan datang ke teler bank.
Selain fungsi hal lain yang perlu kamu ketahui saat menggunakan ATM di Jepang adalah biaya transaksi. Di Jepang biaya transaksi penarikan ataupun pengiriman uang akan dihitung berdasarkan jam transaksi dilakukan di ATM. Hal ini berlaku meskipun kamu menggunakan ATM bank yang sama.
Jumlah tarif transaksi Bank biasanya adalah sebagai berikut:
Tarif transaksi di atas bisa saja berubah sesuai dengan kebijakan masing-masing bank.
Terakhir, hal yang perlu kamu ketahui adalah ATM di Jepang memiliki jam operasional dan tidak buka selama 24 jam. Jam operasional ini sendiri berbeda-beda sesuai dengan letak ATM berada. Jadi, bila kamu perlu mengambil uang pagi-pagi buta atau tengah malam, kamu bisa menggunakan ATM yang ada di mini market yang buka 24 jam.
Provided by Karaksa Media Partner (15 April 2019)