Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Winter

Penuh Cahaya, Bersiap Terpukau Saat Menjelajah Waktu di Ohi Racecourse

Kompas.com - 05/12/2018, 10:59 WIB

OhayoJepang - Ohi Racecourse (juga dikenal sebagai Tokyo City Keiba, disingkat TCK) menyelenggarakan perlombaan besar pacuan kuda tingkat regional seperti perlombaan Teio Sho (berarti: Emperor Award) dan Tokyo Daishoten (Tokyo Grand Award).

Selain pacuan kuda, diselenggarakan pula berbagai acara. Jadi, bisa dibilang lokasi ini menjadi entertainment spot (tempat hiburan) yang dapat dinikmati tidak hanya oleh kalangan penggemar pacuan kuda.

Di sini diselenggarakan “TOKYO MEGA ILLUMINATION” yang sudah berlangsung sejak 7 Oktober 2018 lalu. Acara ini merupakan illumination event atau acara tata cahaya lampu yang artistik dengan skala terbesar di wilayah Kanto. Dalam acara ini digunakan sekitar delapan juta lampu.

Pada hari pertama (7 Oktober) diselenggarakan upacara pembukaan dengan menyalakan lampu mulai pukul 17:30. Kami akan memperkenalkan konten acara yang telah dipublikasikan.

“TOKYO MEGA ILLUMINATION” dibuka setelah melewati proses persiapan yang memakan waktu kurang lebih dua setengah tahun. Acara ini diproduksi oleh Mr. Motoo Marumaru yang merupakan satu-satunya kritikus nightscape (bentang pemandangan malam) di Jepang yang menerapkan konsep unik “Nightscape Science” pada bangunan. Ia menduduki jabatan sebagai direktur dari Night Scenic Convention and Visitors Bureau.

Pemandangan “Time Travel Zone”, iluminasi warna-warni yang menghiasi uchibaba (bagian dalam area pacuan yang berbentuk lingkaran), di dalam area pacuan yang diambil dari lantai 5 L-WING.
Pemandangan “Time Travel Zone”, iluminasi warna-warni yang menghiasi uchibaba (bagian dalam area pacuan yang berbentuk lingkaran), di dalam area pacuan yang diambil dari lantai 5 L-WING.

“TOKYO MEGA ILLUMINATION” terbagi menjadi dua zona, zona yang menggambarkan masa lalu Tokyo yang disebut “Time Travel Zone” dan zona yang menggambarkan masa kini, serta masa depan Tokyo yang disebut “Entrance Zone”. “Time Travel Zone” menggunakan sebagian besar wilayah uchibaba, dan digunakan untuk tiga iluminasi cahaya Zaman Edo, dua iluminasi cahaya Zaman Meiji, dan masing-masing satu iluminasi cahaya Zaman Taisho dan Zaman Showa.

Di “TOKYO TIME TUNNEL ~YAMI~” yang berupa terowongan ini mengajak kita untuk menjelajah ruang dan waktu. Di dalam sini terdengar bunyi jam tua yang bergema ini meningkatkan suasana perjalanan waktu.
Di “TOKYO TIME TUNNEL ~YAMI~” yang berupa terowongan ini mengajak kita untuk menjelajah ruang dan waktu. Di dalam sini terdengar bunyi jam tua yang bergema ini meningkatkan suasana perjalanan waktu.

Penjelajahan ruang dan waktu ke masa lalu dimulai dengan cahaya mencurigakan dari “TOKYO TIME TUNNEL ~YAMI~” yang ada di jalan bawah tanah Luck Lane yang terhubung dengan uchibaba.

Pemandangan “Edo gokusai tanada” dari dek observasi. Berdasarkan dengan iluminasi yang dikeluarkan, pemandangan klasik Jepang yang asli dan penuh nostalgia akan berubah menjadi pemandangan cahaya yang luar biasa.
Pemandangan “Edo gokusai tanada” dari dek observasi. Berdasarkan dengan iluminasi yang dikeluarkan, pemandangan klasik Jepang yang asli dan penuh nostalgia akan berubah menjadi pemandangan cahaya yang luar biasa.

Setelah melewati terowongan, pengunjung akan sampai di Zaman Edo dan disambut dengan perpaduan pemandangan klasik Jepang dan cahaya, “Edo gokusai tanada” (berarti : sawah bertingkat warna-warni). Bila berjalan naik di jalan tengah dan akan ada tempat yang dibuat seperti dek observasi, di sini pengunjung bisa melihat pemandangan “THE GENFUKEI” secara keseluruhan yang berupa perpaduan antara pemandangan indah zaman Edo dan sawah bertingkat.

Pameran “Meiji Akarino” yang menampilkan kembali pameran “Kokunai Kangyou” dengan sungguh-sungguh ini ingin memberitahukan kedatangan zaman listrik yang sebenarnya.
Pameran “Meiji Akarino” yang menampilkan kembali pameran “Kokunai Kangyou” dengan sungguh-sungguh ini ingin memberitahukan kedatangan zaman listrik yang sebenarnya.

Saat zaman berpindah dari Edo ke Meiji, akan muncul “pameran Meiji Akarino” yang menampilkan kembali “Kokunai Kangyourankai” (pameran yang diadakan di Jepang pada Zaman Meiji) yang menjadi satu titik balik perubahan besar dalam dunia light-up. Hal ini dapat dilihat berdasarkan foto yang ditemukan pada zaman tersebut. Selain itu, disediakan juga kereta kuda dari cahaya yang melambangkan zaman tersebut yang juga menjadi spot foto retro. Pengunjung bisa naik kereta kuda ini dan mengambil foto.

“Taisho Roman Light Garden” merupakan area yang memungkinkan pengunjung untuk merasakan ke-otentikan “TOKYO MEGA ILLUMINATION”. Di sini juga terdapat lampu bermotif seperti stained glass berukuran besar dan kecil.
“Taisho Roman Light Garden” merupakan area yang memungkinkan pengunjung untuk merasakan ke-otentikan “TOKYO MEGA ILLUMINATION”. Di sini juga terdapat lampu bermotif seperti stained glass berukuran besar dan kecil.

Kemudian, area “Taisho Roman Light Garden” yang dipenuhi dengan warna-warni dan desain yang mengekspresikan romansa Zaman Taisho akan terlihat. Poin yang perlu dijadikan perhatian di sini adalah warna cahaya yang lembut dari Taisho Roman yang dibuat dengan lampu LED. Light-up yang mementingkan kualitas cahaya yang dikembangkan lebih dari satu tahun ini, dibuat dengan melapisi satu per satu lampu LED, sehingga dapat menghasilkan cahaya yang penuh kenangan hanya untuk pameran kali ini.

Halaman:
Editor : Ni Luh Made Pertiwi F

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.