Acara ini biasanya mencakup pidato dari kepala sekolah, guru, dan terkadang siswa yang lebih tua yang menyambut para pendatang baru.
Salah satu ciri khas upacara penerimaan sekolah dasar adalah pengenalan Randoseru (ランドセル) atau tas ransel ikonik Jepang.
Randoseru adalah tas ransel yang kokoh dan terbuat dari kulit. Model tas yang klasik itu digunakan oleh siswa kelas satu dan dibawa selama enam tahun sekolah dasar.
Tas ini pertama kali diperkenalkan pada era Meiji dan telah menjadi simbol budaya pendidikan Jepang.
Tas ini dianggap sebagai simbol pertumbuhan anak dan transisi mereka ke pendidikan formal.
Mengapa Randoseru Sangat Spesial?
Karyawan baru di Jepang memandang Nyuushashiki sebagai penanda awal karier profesional mereka.
Pada setiap 1 April, lulusan baru yang telah mendapatkan pekerjaan melalui proses tradisional shuushoku katsudou (proses pencarian pekerjaan) akan menghadiri upacara formal penerimaan perusahaan.
Selama acara ini, eksekutif perusahaan memberikan pidato, memperkenalkan nilai-nilai perusahaan, dan menyambut karyawan baru.