Jepang Anti Fatherless, Cuti Ayah Tembus 40 Persen

Ilustrasi ayah di Jepang mengambil cuti melahirkan untuk merawat bayinya bersama sang istri. Pada 2024, jumlah ayah di Jepang yang mengambil cuti melahirkan mencapai rekor tertinggi yakni 40,5 persen. DOK. GEMINI

Jumlah ayah di Jepang yang mengambil cuti melahirkan mencapai rekor tertinggi pada 2024.

Berdasarkan survei pemerintah Jepang yang dirilis Rabu (30/7/2025), sebanyak 40,5 persen ayah dengan bayi tercatat mengambil cuti.

Angka ini naik 10,4 poin persentase dibanding tahun sebelumnya dan menandai peningkatan selama 12 tahun berturut-turut.

Kenaikan signifikan ini terjadi dalam periode satu tahun hingga 1 Oktober 2024. Salah satu pemicunya adalah program cuti ayah yang mulai berlaku sejak 2022.

Melansir Kyodo News (30/7/2025), program ini dirancang agar para ayah lebih mudah mengambil cuti setelah kelahiran anak, menggantikan sistem sebelumnya yang dinilai kurang fleksibel.

Jika tren ini terus berlanjut, target pemerintah untuk mencapai 50 persen partisipasi cuti ayah pada 2025 bisa tercapai.

Namun, perbedaan besar masih terlihat dalam tingkat pengambilan cuti berdasarkan ukuran perusahaan dan sektor pekerjaan.

Baca juga:

Perusahaan Besar Lebih Banyak Fasilitasi Cuti Ayah

Survei menunjukkan bahwa karyawan di perusahaan besar lebih banyak yang mengambil cuti ayah.

Halaman Berikutnya

Halaman:

Kompas.com Play

Lihat Semua
Expand player
Komentar
Dapatkan hadiah utama Smartphone dan Voucher Belanja setiap minggunya, dengan berkomentar di bawah ini! #JernihBerkomentar *Baca Syarat & Ketentuan di sini!
Tulis komentar Anda...
Lihat komentar tentang artikel ini di Bagian Komentar!