Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba menyatakan akan tetap menjabat meskipun partainya, Partai Demokrat Liberal (LDP), diperkirakan mengalami kekalahan besar dalam pemilihan anggota Majelis Tinggi.
Meski begitu, LDP tetap akan menjadi partai terbesar di parlemen seperti melansir Kyodo News (20/7/2025).
“Kita harus benar-benar menyadari tanggung jawab kita sebagai partai terbesar di parlemen. Saya sendiri ingin sepenuhnya sadar akan tanggung jawab untuk menangani isu-isu penting yang dihadapi negara ini,” kata Ishiba dalam sebuah program televisi Jepang.
Baca juga:
- Perdana Menteri Jepang Baru Shigeru Ishiba Resmi Menjabat
- Harga Beras di Jepang Naik Hampir 100 Persen, Perdana Menteri Tertekan
Koalisi Tetap Solid Meski Hasil Pemilu Mengecewakan
Ketua Komeito Tetsuo Saito yang memimpin partai sekutu junior LDP, juga menyuarakan pendapatnya.
Ia menilai, meninggalkan koalisi hanya karena hasil buruk di Majelis Tinggi justru bisa mengurangi kepercayaan publik.
Pesan ini menjadi tanda bahwa LDP dan Komeito tetap berkomitmen untuk bekerja sama, meski menghadapi tekanan besar.
Ishiba dijadwalkan menggelar konferensi pers pada Senin.
Dalam acara itu, ia akan menjelaskan lebih rinci langkah-langkah yang akan diambil pemerintah.
Di tengah tantangan politik dan ekonomi, sikap Ishiba menunjukkan upayanya menjaga stabilitas Jepang sekaligus menyelesaikan berbagai masalah penting yang dihadapi negara.