Isu Jepang Blakclist Indonesia, Benarkah 2026 Jadi Tahun Terakhir Pekerja Indonesia di Jepang?

Ilustrasi pekerja di sebuah pabrik alat makan. PIXABAY/QUAN LE QUOC

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo menegaskan bahwa informasi mengenai 2026 sebagai tahun terakhir masuknya pekerja Indonesia ke Jepang adalah tidak benar. 

Melansir siaran pers KBRI Tokyo (15/7/2025), pemerintah Jepang pun tidak pernah menyampaikan pernyataan tersebut dan isu ini bukan bagian dari pembahasan resmi antara kedua negara.

Baca juga:

Kontribusi Positif WNI untuk Hubungan Jepang-Indonesia

Berbagai kelompok masyarakat WNI di Jepang aktif menjalin kerja sama dengan KBRI Tokyo dan KJRI Osaka.

Kolaborasi ini tidak hanya mempererat hubungan antar-masyarakat, tetapi juga mendukung program Pemerintah Jepang, yakni “Inisiatif Penerimaan Warga Asing dan Terwujudnya Masyarakat yang Hidup Berdampingan dan Harmonis.”

Hubungan bilateral Indonesia–Jepang sendiri telah terjalin selama 67 tahun dan berlangsung sangat baik.

Hubungan ini penting untuk terus dijaga dan diperkuat oleh seluruh unsur, baik pemerintah maupun masyarakat dari kedua negara.

Kehadiran WNI di Jepang menjadi bagian penting dari jembatan persahabatan ini.

Jumlah WNI di Jepang Terus Meningkat

Berdasarkan data Kantor Imigrasi Jepang per Desember 2024, jumlah Warga Negara Indonesia (WNI) di Jepang mencapai 199.824 orang.

Angka ini mengalami peningkatan lebih dari 15 persen hanya dalam enam bulan terakhir.

Halaman Berikutnya

Halaman:

Kompas.com Play

Lihat Semua
Expand player
Komentar
Dapatkan hadiah utama Smartphone dan Voucher Belanja setiap minggunya, dengan berkomentar di bawah ini! #JernihBerkomentar *Baca Syarat & Ketentuan di sini!
Tulis komentar Anda...
Lihat komentar tentang artikel ini di Bagian Komentar!