Dua warga negara Amerika Serikat mengalami insiden saat mendaki Gunung Fuji sebelum jalur resmi pendakian dibuka dari sisi Prefektur Shizuoka.
Keduanya melakukan pendakian seorang diri melalui jalur Fujinomiya dan Gotemba, yang baru akan dibuka pada 10 Juli 2025.
Seorang pria berusia 67 tahun harus diselamatkan setelah mengalami gangguan kesehatan di dekat pos baru tingkat tujuh (Shin-nana-gōme) pada 4 Juli.
Sementara itu, seorang perempuan berusia 59 tahun dilaporkan tersesat saat menuruni gunung pada malam hari tanggal 5 Juli.
Baca juga:
- Biaya Mendaki Gunung Fuji Naik Dua Kali Lipat Mulai Hari Ini
- Pendakian Gunung Fuji 2025 Mulai 1 Juli, Ini Biaya dan Aturan Lengkapnya
- Apakah Gunung Fuji Boleh Didaki?
Pendaki Pria Alami Hipotermia Saat Menginap di Tenda
Menurut kepolisian, pria tersebut memulai pendakian pada 26 Juni dan mendirikan tenda di jalur Fujinomiya.
Melansir Shizuoka Shimbun (4/7/2025), ia mengalami kondisi tubuh melemah dan meminta bantuan kepada pendaki lain yang melintas.
Pendaki tersebut kemudian menghubungi layanan darurat. Atas permintaan kepolisian, pengelola pondok gunung mengevakuasi pria itu dengan alat berat menuju Pos 5.
Ia kemudian diserahkan kepada polisi dan petugas pemadam, lalu dibawa ke rumah sakit di Kota Fujinomiya pada 7 Juli siang.