Kebijakan sekolah gratis di Jepang mulai diterapkan oleh Pemerintah Jepang baik untuk sekolah menengah atas (SMA) negeri dan swasta.
Namun, para pendidik dan ahli pendidikan menilai kebijakan ini bisa menimbulkan dampak negatif.
Salah satunya adalah kemungkinan semakin banyak siswa yang memilih pindah ke sekolah swasta karena tidak lagi dibatasi oleh biaya.
Sekolah Negeri Hadapi Tekanan Baru
Sejumlah sekolah negeri di Jepang kini mulai merasakan dampak dari kebijakan sekolah gratis tersebut.
Banyak dari mereka mengalami penurunan jumlah pendaftar dan kekurangan anggaran.
Padahal, sekolah negeri selama ini telah berupaya beradaptasi dengan berbagai perubahan sosial.
Beberapa di antaranya seperti meningkatnya kasus perundungan, ketidakhadiran siswa, hingga kebutuhan akan pendekatan belajar yang lebih personal.
Contohnya dapat dilihat di sebuah SMA negeri di daerah pegunungan pinggiran Tokyo.
Di SMA Negeri Metropolitan Itsukaichi ini, guru Bahasa Inggris bernama Shunsuke Nakamura mengajar dengan pendekatan langsung dan aktif.