Panas Ekstrem, Jepang Akan Gratiskan Tagihan Dasar Air Selama 4 Bulan

Orang Jepang rutin berkumur pakai air biasa atau obat kumur setelah melakukan kegiatan harian untuk menjaga kesehatan. KARAKSA MEDIA PARTNER

Pemerintah Jepang akan membebaskan biaya dasar air khususnya untuk warga Tokyo pada musim panas ini guna mengurangi dampak dari gelombang panas ekstrem.

"Biaya dasar akan digratiskan selama empat bulan," ujar Gubernur Tokyo Yuriko Koike melansir AFP, Rabu (21/5/2025).

Ia menambahkan bahwa tiap rumah tangga akan menghemat rata-rata sekitar 5.000 yen atau Rp 570.000.

Namun, biaya pemakaian air yang melebihi tarif dasar tetap akan dikenakan seperti biasa.

Langkah ini bertujuan meringankan beban inflasi rumah tangga serta mendorong penggunaan pendingin ruangan untuk mencegah serangan panas (heatstroke).

"Kami ingin menciptakan lingkungan di mana warga Tokyo dapat hidup dengan aman bahkan saat gelombang panas melanda," kata Koike.

Para pensiunan menjadi kelompok paling terdampak akibat naiknya tagihan listrik selama lima tahun belakangan.

Pemerintah Metropolitan Tokyo mengalokasikan anggaran sebesar 36,8 miliar yen untuk mencakup sekitar 8 juta rumah tangga atau sekitar 14 juta penduduk.

Baca juga:

Mengutip Xinhua, Selasa (20/5/2025), Jepang bagian Timur dan Barat tengah dilanda gelombang panas ekstrem.

Beberapa wilayah diperkirakan mengalami suhu di atas 35 derajat Celsius.

Halaman Berikutnya

Halaman:

Kompas.com Play

Lihat Semua
Expand player
Komentar
Dapatkan hadiah utama Smartphone dan Voucher Belanja setiap minggunya, dengan berkomentar di bawah ini! #JernihBerkomentar *Baca Syarat & Ketentuan di sini!
Tulis komentar Anda...
Lihat komentar tentang artikel ini di Bagian Komentar!