Rahasia Diet Orang Okinawa Jepang, Bikin Panjang Umur sampai 100 Tahun

Orang tertua di dunia, Tomiko Itooka saat merayakan ulang tahunnya yang ke-116 di Kota Ashiya, Prefektur Hyogo. Tomiko Itooka meninggal pada usia 116 tahun di kota tempat tinggalnya yang diumumkan pada 4 Januari 2025. (23 Mei 2024) AFP PHOTO/ASHIYA CITY

Populasi centenarian yaitu orang yang berusia 100 tahun atau lebih di Jepang mencapai 86.510 orang per 2021, berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Jepang.

Melansir World Economic Forum (29/9/2021), satu dari setiap 1.450 orang di Jepang kini berusia lebih dari 100 tahun. Dari jumlah tersebut, sebanyak 88,4 persen merupakan perempuan.

Okinawa disebut mempunyai populasi centenarian terbanyak. Pada 2015 tercatat hampir dua kali lebih banyak centenarian per 100.000 penduduk dibandingkan rata-rata nasional.

Penduduk Okinawa mempraktikkan konsep makan hara hachi bu (腹八分目), yakni makan hingga 80 persen kenyang.

Orang lanjut usia di Okinawa percaya bahwa tubuh adalah kuil yang tidak seharusnya dicemari.

Psikolog Susan Albers mengutip Cleveland Clinic, menyebut bahwa pendekatan hara hachi bu memberi manfaat besar karena mengajarkan seseorang untuk berhenti makan saat mulai merasa kenyang.

“Ini adalah nasihat yang baik bagi mereka yang cenderung makan berlebihan dan sedang belajar mengenali kapan perut mereka sudah cukup terisi,” ujar Albers.

“Menargetkan untuk merasa 80 persen kenyang kemungkinan besar akan membantu memahami ukuran kenyang yang tepat,” lanjutnya.

Baca juga:

Halaman Berikutnya

Halaman:

Kompas.com Play

Lihat Semua
Expand player
Komentar
Dapatkan hadiah utama Smartphone dan Voucher Belanja setiap minggunya, dengan berkomentar di bawah ini! #JernihBerkomentar *Baca Syarat & Ketentuan di sini!
Tulis komentar Anda...
Lihat komentar tentang artikel ini di Bagian Komentar!