Menelusuri Tradisi Penanaman Padi di Jepang, Dari Festival hingga Inovasi Pertanian

Proses menanam padi di Jepang. DOK. PHOTO-AC

Penanaman padi atau taue (田植え) adalah kegiatan pertanian sangat penting di Jepang yang biasanya dimulai pada April, terutama di daerah pusat seperti Honshu. 

Periode ini bertepatan dengan naiknya suhu dan meningkatnya curah hujan sehingga menciptakan kondisi yang optimal untuk budi daya padi. 

Di daerah utara seperti Hokkaido, penanaman biasanya dimulai lebih lambat, sekitar Mei atau Juni, karena iklim yang lebih sejuk.

Praktik Tradisional dan Festival 

Budi daya padi di Jepang sangat terkait dengan praktik budaya dan agama. 

Salah satu tradisi yang terkenal adalah "Mibu no Hana Taue," ritual penanaman padi yang diadakan setiap tahun pada hari Minggu pertama Juni di Kitahiroshima, Prefektur Hiroshima. 

Acara ini ditetapkan sebagai Properti Budaya Takbenda Penting dan terdaftar oleh UNESCO.

Peserta mengenakan pakaian berwarna cerah, diiringi musik dari alat musik tradisional seperti drum besar dan kecil, seruling, dan lonceng tangan.

Sapi-sapi yang dihias juga merupakan bagian dari prosesi, melambangkan doa untuk panen yang melimpah.

Festival lain yang tak kalah penting adalah "Festival Otaue" di Kuil Isasumi, Aizumisato, Prefektur Fukushima. 

Halaman Berikutnya

Halaman:

Kompas.com Play

Lihat Semua
Expand player
Komentar
Dapatkan hadiah utama Smartphone dan Voucher Belanja setiap minggunya, dengan berkomentar di bawah ini! #JernihBerkomentar *Baca Syarat & Ketentuan di sini!
Tulis komentar Anda...
Lihat komentar tentang artikel ini di Bagian Komentar!