Badai Salju di Jepang Capai Ketebalan 5 Meter, Perkiraan sampai 24 Februari

Tateyama Kurobe Alpine Route dipenuhi salju di Prefektur Toyama, Jepang. PEXELS/ROBS QUIAMBAO

Massa udara dingin yang kuat telah menyebabkan hujan salju lebat di berbagai wilayah Jepang, terutama di sisi Laut Jepang, seperti melansir Xinhua pada Sabtu (22/2/2025).

Beberapa daerah melaporkan akumulasi salju yang jauh melebihi rata-rata musiman.

Prefektur Ishikawa mencatat hujan salju terberat dalam sejarah pada Sabtu (22/2/2025). 

Kota Wajima mengalami penumpukan salju hingga 27 cm dalam enam jam, menyamai rekor sebelumnya yang tercatat pada Desember 2023, menurut laporan penyiar nasional NHK.

Selain Ishikawa, beberapa daerah lain juga mengalami tingkat akumulasi salju yang ekstrem.

Misalnya saja di Tsunan, Prefektur Niigata yang mengalami penumpukan salju mencapai 3,69 meter.

Sementara itu, salju menumpuk hingga 3,23 meter di Hijiori, Prefektur Yamagata.

Baca juga:

Dampak Hujan Salju Lebat di Jepang

Badan Meteorologi Jepang memperingatkan bahwa pola tekanan musim dingin akan terus bertahan, menyebabkan hujan salju berlanjut.

Hingga Minggu malam (23/2/2025), Prefektur Niigata diperkirakan akan dihujani salju yang menambah ketebalan sampai 60 cm.

Sementara itu, wilayah Tohoku, Hokuriku, dan Kinki masing-masing diprediksi mengalami akumulasi salju hingga 50 cm, 40 cm, dan 30 cm.

Halaman Berikutnya

Halaman:

Kompas.com Play

Lihat Semua
Expand player
Komentar
Dapatkan hadiah utama Smartphone dan Voucher Belanja setiap minggunya, dengan berkomentar di bawah ini! #JernihBerkomentar *Baca Syarat & Ketentuan di sini!
Tulis komentar Anda...
Lihat komentar tentang artikel ini di Bagian Komentar!