Etika Kerja di Jepang, Harus Bisa Baca Suasana dan Peka

Ilustrasi wawancara kerja di Jepang. DOK. PHOTO-AC

Dalam budaya Jepang, konsep "空気を読む" (kuuki wo yomu) berarti "membaca ruangan" memiliki peran penting dalam interaksi sosial dan profesional.

Kamu harus bisa memahami isyarat, mengantisipasi kebutuhan orang lain, dan menyesuaikan diri dengan konteks situasi tanpa komunikasi yang eksplisit.

Dalam dunia bisnis, menguasai seni yang halus ini sangat penting untuk membangun hubungan yang kuat, mendorong kerja tim, dan menavigasi kompleksitas budaya korporat Jepang.

Baca juga:

Apa Arti "Kuuki wo Yomu" dalam Bisnis?

Dalam lingkungan bisnis, "kuuki wo yomu" melibatkan kepekaan terhadap suasana rapat, suasana hati rekan kerja, atau harapan atasan.

Ini membutuhkan perhatian yang cermat terhadap komunikasi non-verbal.

Hal itu termasuk bahasa tubuh, nada suara, dan ekspresi wajah, serta pemahaman terhadap norma budaya dan hierarki di tempat kerja.

Sebagai contoh:

Mengapa "Kuuki wo Yomu" Penting di Jepang?

1. Menjaga Keharmonisan (Wa, 和)

Budaya bisnis Jepang sangat menghargai keharmonisan dan kohesi kelompok. "Kuuki wo yomu" membantu individu menghindari konflik, kesalahpahaman, atau tindakan yang dapat mengganggu keseimbangan tim atau organisasi.

2. Menghormati Hierarki

Struktur korporat Jepang sering mengikuti hierarki yang jelas.

Memahami harapan yang tidak diucapkan dari atasan dan rekan kerja menjadi kunci untuk menunjukkan rasa hormat dan memenuhi peran kamu dalam organisasi.

Halaman Berikutnya

Halaman:

Kompas.com Play

Lihat Semua
Expand player
Komentar
Dapatkan hadiah utama Smartphone dan Voucher Belanja setiap minggunya, dengan berkomentar di bawah ini! #JernihBerkomentar *Baca Syarat & Ketentuan di sini!
Tulis komentar Anda...
Lihat komentar tentang artikel ini di Bagian Komentar!