Dari Boyolali ke Osaka, Kisah Inspiratif Widy Jadi Trainee SSW di Jepang

Tempozan Harbor Village di Osaka, Jepang. KARAKSA MEDIA PARTNER

Bagi banyak orang, menjadi trainee Ginou Jisshuu/SSW di Jepang adalah pencapaian yang telah lama dinanti, termasuk bagi Widy yang berasal dari Boyolali. 

Bagi Widy, kedatangan ini menandai awal dari babak baru dalam hidupnya setelah menjalani perjalanan panjang untuk menjadi pekerja terampil.

Dalam artikel ini, Widy berbagi kesan pertama dan pengalaman yang dia rasakan saat tiba di Jepang sebagai Ginou Jisshuu/SSW.

Kesan Pertama: Kehidupan di Jepang yang Tak Terbayangkan

Kedatangan Widy di Jepang tidak dimulai dari hiruk pikuk Tokyo, melainkan ke Kota Osaka yang lebih tenang.

Begitu tiba, perasaan terkejut langsung muncul saat dia mencoba memproses kenyataan bahwa dia kini berada di Jepang.

"Rasanya tidak nyata. Saya sampai bertanya-tanya, apakah ini benar-benar Jepang? Rasanya seperti baru kemarin masih di Indonesia. Tapi kemudian saya sadar, semuanya berbeda terutama udara yang lebih dingin di bulan Desember dibandingkan dengan Indonesia," kata Widy menceritakan kejutan awalnya.

"Hal pertama yang saya rasakan adalah keheningan. Suasananya sangat sunyi, yang kemudian saya sadari mungkin karena pandemi tahun 2020. Tapi jelas, ini berbeda dari yang saya bayangkan tentang Jepang," lanjut Widy.

Keheningan kota yang berpadu dengan udara dingin kontras dengan suasana Indonesia yang lebih hidup dan bising.

Widy langsung menyadari bahwa dia berada di dunia yang sangat berbeda.

Perasaan dan Kejutan di Hari Pertama

Tiba di negara baru pasti memunculkan campuran perasaan mulai dari gembira, cemas, hingga bingung.

Halaman Berikutnya

Halaman:

Kompas.com Play

Lihat Semua
Expand player
Komentar
Dapatkan hadiah utama Smartphone dan Voucher Belanja setiap minggunya, dengan berkomentar di bawah ini! #JernihBerkomentar *Baca Syarat & Ketentuan di sini!
Tulis komentar Anda...
Lihat komentar tentang artikel ini di Bagian Komentar!