Cerita WNI di Jepang Pakai Hello Work, Terbantu Cari Kerja

Ilustrasi karyawan di Jepang berangkat kerja PIXABAY/MARCELLINUS JERRICHO

Hello Work merupakan layanan konsultasi kerja gratis di Jepang dalam naungan Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Jepang; baik bagi warga Jepang maupun orang asing.

Layanan dengan lebih dari 550 cabang di seluruh Jepang ini juga menjadi jalan bagi Aya—nama samaran—Warga Negara Indonesia (WNI) asal Jawa Timur yang bekerja sebagai marketing luar negeri di industri manufaktur kunci hotel di Prefektur Ibaraki.

Baca juga: Layanan Cari Kerja di Jepang dengan Hello Work

Berawal dari mengikuti kelas Bahasa Jepang non-degree selama 1,5 tahun di Tokyo mulai 2017, Aya sembari mencari kerja jalur aplikasi fresh graduate melalui Hello Work.

Ia menceritakan, sistem mencari kerja di Jepang berbeda dengan Indonesia.

Waktu penerimaan mahasiswa baru di Jepang pada April bersamaan dengan para fresh graduate yang mulai kerja.

Mahasiswa universitas atau sekolah Bahasa Jepang misalnya, umumnya mencari kerja 1 tahun sebelum lulus.

Aya yang kala itu berstatus visa Student pun mendaftar menjadi anggota Hello Work untuk memperlancar pencarian kerja.

"Aku masuk ke gedung Hello Work, isi formulir di komputer. Tertarik sama kerjaan apa, kalau enggak salah maksimal bisa pilih sampai 5 perusahaan," jelas lulusan pendidikan Bahasa Jepang universitas di Jawa Timur ini kepada Ohayo Jepang, Minggu (20/10/2024).

Aya menggunakan jasa Hello Work khusus orang asing dengan pengantar Bahasa Jepang.

Setelah mendaftar, berlanjut pada sesi konsultasi. 

Halaman Berikutnya

Halaman:

Kompas.com Play

Lihat Semua
Expand player
Komentar
Dapatkan hadiah utama Smartphone dan Voucher Belanja setiap minggunya, dengan berkomentar di bawah ini! #JernihBerkomentar *Baca Syarat & Ketentuan di sini!
Tulis komentar Anda...
Lihat komentar tentang artikel ini di Bagian Komentar!