Musim panen padi di Jepang dilakukan setiap September sehingga bulan ini disebut musim shinmai atau beras baru yang dipanen pada tahun itu.
Berbeda dengan Indonesia yang panen padi dua sampai tiga kali setahun, Jepang panen setahun sekali.
Pasalnya, Jepang mempunyai empat musim sehingga suhunya berubah secara signifikan.
Itulah sebabnya istilah shinmai digunakan secara khusus.
Siklus panen padi di Jepang sebagai berikut:
- April: menyemai benih padi
- Mei: menanam padi
- Juni-Agustus: masa pertumbuhan padi
- September: panen padi
- 31 Desember: shinmai atau beras baru dijual
Beras yang sudah dipanen kemudian dipoles lalu dikemas terlebih dahulu sebelum dijual.
Baca juga: Lonjakan Wisatawan Asing dan Cuaca Panas Kurangi Stok Beras di Jepang
Padi Jepang japonica
Jenis padi yang paling umum ditanam dan dikonsumsi di Jepang disebut japonica.
Ciri khas beras Jepang ini memiliki kadar air tinggi, lengket, dan rasa manis yang khas.
Hal itu yang membedakan varietas padi japonica dan indica yang utamanya dikonsumsi di Indonesia.
Beras yang baru dipanen memiliki kadar air sangat tinggi dan dimasak hingga lembut, menawarkan rasa khusus yang hanya dapat dinikmati pada saat ini.