OhayoJepang - Kamu penggemar ramen? Jika "iya", maka restoran ramen dan soba Tsuta harus ada dalam daftar rekomendasimu.
Saat ini sebaiknya di rumah saja, tetapi jika wabah corona berakhir dan ada kesempatan jalan-jalan di Tokyo, maka kunjungi restoran ini.
Baca juga: Inilah 5 Kedai Ramen Terbaik di Fukuoka
Restoran ramen ini pernah mendapatkan bintang Michelin. Inilah salah satu restoran ramen yang paling terkenal di Tokyo yang memikat para pecinta ramen dari dalam dan luar Jepang. Yuk, simak sepak terjang Tsuta.
Pindah dari Sugamo
Pendiri restoran Tsuta, Yuki Onishi, tidak dapat berpuas diri dengan Tsuta meskipun telah banyak memenangkan penghargaan baik domestik dan mancanegara.
Bahkan, restorannya telah membuka cabang di luar Jepang. Namun, hal-hal tersebut tidak membuat Onishi mawas diri.
Sebaliknya, pada November lalu, Onishi menutup Tsuta di tempat ia memulai dan berusaha selama tujuh tahun dan menjadi ramenya (restoran ramen) pertama yang dianugerahi bintang Michelin.
Awalnya restoran ini berlokasi di Sugamo, daerah kuno yang termasyur dengan keberadaan Tsuta.
Sebulan kemudian, Onishi kembali beraksi di daerah yang baru dengan dasar dan kreasi baru pada hidangan ramennya.
Jadi, apa yang berbeda? Pertama, Tsuta sekarang terletak di Yoyogi-Uehara, lingkungan di Tokyo yang lebih "hidup" dan modern dibandingkan Sugamo. Selain itu, Yoyogi-Uehara juga jauh lebih dekat ke jantung kota Tokyo.