Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Mari Coba Gunakan Wi-Fi di Kedai Kopi

Kompas.com - 5/Aug/2018, 22:26 WIB
Starbucks Coffee
Lihat Foto
Starbucks Coffee

OhayoJepang - Anda pasti ingin tetap terkoneksi ke sosial media selama Anda bepergian. Jika ada kafe trendi yang memberikan akses internet gratis, tentu hal ini akan sangat berguna untuk Anda, kan?

Jadi, mari kami perkenalkan beberapa kafe yang menyajikan kopi dan kue yang enak, serta memiliki layanan Wi-Fi gratis.

Starbucks Coffee

Berbicara tentang jaringan kedai kopi, mari berbicara tentang Starbucks. Seatlle (Amerika Serikat) terkenal sebagai kota kelahiran kedai kopi ini. Sejak lama, Starbucks dipandang sebagai pionir dalam hal kafe yang menyediakan layanan wifi gratis di Jepang. Pada tahun 1996, mereka memulai sejarahnya di Jepang dengan membuka kedai kopi pertamanya di ARK Hill Branch, di Roppongi, Tokyo.

Starbucks
Starbucks

Sekarang mereka telah memiliki 1.300 kedai di seluruh Jepang. Dengan 500 kedai di antaranya berlokasi di Tokyo Metropolis dan tiga prefektur di dekat Tokyo. Anda bisa terhubung ke Wi-Fi gratis di sebagian besar dari cabang Starbucks.

Brosur wifi Starbucks
Brosur wifi Starbucks

Anda bisa mendapatkan brosur ini (seperti tampak pada foto di atas) di kedai yang menyediakan layanan internet. Jika Anda memiliki pertanyaan tertentu mengenai layanan ini, silahkan bertanya kepada staf.

Brosur wifi Starbucks
Brosur wifi Starbucks

Brosur tersebut memberikan informasi mengenai prosedur cara terhubung ke Wi-Fi. Brosur ini tersedia dalam enam bahasa, yaitu Jepang, Inggris, China (sederhana dan tradisional), dan Korea. Untuk menggunakan layanan ini, tidak diperlukan registrasi data pribadi.

Waktu untuk berselancar dibatasi 60 menit sekali terhubung. Namun, Anda bisa terhubung kembali dan batasan waktu akan terulang kembali. Jadi tunggu apalagi, saatnya terhubung dengan Wi-Fi dan mulailah berselancar di dunia maya.  

Informasi Tempat
Starbucks Coffee
Alamat : 1F ARK Mori Building, 1-12-32 Akasaka, Minato-ku, Tokyo
Nomor telepon: 03-3224-3495
Hari libur : tidak tentu
Waktu buka : (Hari kerja) 7:00-22:00, (Akhir pekan) 8:00-21:00
*Jumlah toko per November 2017

Tully’s

Tully’s Coffee
Tully’s Coffee

Ada jaringan kedai kopi dari Seattle lainnya yang juga terkenal, yaitu Tully’s. Mereka membuka kedai pertamanya di Jepang pada tahun 1997. Setelah itu, cabang kedai kopi Tully’s semakin banyak dan saat ini ada 671 kedai di Jepang. Foto di atas diambil di teras Sakura di Ueno.

Tully’s WiFi
Tully’s WiFi

Jika Anda menemukan simbol ini di kedai, Anda bisa terhubung ke Wi-Fi. Anda bisa menemukan simbol ini di 250 kedai yang ada di Tokyo dan tiga prefektur dekat dengan Tokyo. Simbol ini berarti kedai tersebut memiliki layanan Wi-FI gratis.  Di kedai ini juga Anda tidak perlu meregistrasi data pribadi. Anda hanya perlu menyalakan Wi-Fi dan konfirmasi syarat dan ketentuan yang diajukan.

Jaringan internet dari Tully’s ini tidak membatasi waktu berselancar. Jadi Anda bisa menikmati internet selama yang Anda inginkan.

simbol wi-fi gratis dari Tully’s
simbol wi-fi gratis dari Tully’s

Ini simbol wi-fi gratis dari Tully’s. Gambar gelas kopi membuatnya makin imut.

Tullys Coffee
Tullys Coffee

Kedai kopi ini tidak hanya menjual kopi saja, tetapi juga hidangan seperti pasta dan makanan ringan. Selain itu, mereka juga memiliki menu musiman. Beberapa kedai juga memiliki area khusus untuk merokok, tergantung lokasi kedai tersebut.

Informasi Tempat
Tully’s Coffee
Tempat : 1-54 Ueno-park, Taito ward, Tokyo
Nomor Telepon: 03-5826-4880
Hari libur : Buka 7 hari dalam seminggu
Waktu buka : (hari kerja) 7:00-23:00, (Sabtu) 7:00-23:00, (Minggu) 7:00-22:00
*Jumlah toko per April 2017

Halaman Berikutnya
Halaman:
Editor : administrator

Komentar

Dapatkan Smartphone dan Voucher Belanja dengan #JernihBerkomentar dibawah ini! *S&K berlaku
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.