OhayoJepang - Di Jepang ada dua jenis kuil yang bisa dikunjungi turis yaitu kuil Shinto dan kuil Buddha (Otera). Namun, apakah Anda tahu apa yang harus dilakukan saat berkunjung ke kuil Buddha di Jepang? Hal ini akan sangat bergantung pada sekte dari kuil tersebut. Walaupun sebenarnya tidak ada aturan baku yang universal.
Namun minimal Anda harus tahu bagaimana cara membawa diri dan memiliki pikiran terbuka saat berkunjung ke kuil. Artikel berikut akan memberikan Anda saran bagaimana berperilaku selama di dalam kuil.
Kami akan menjelaskan dengan menggunakan Kuil Senso-ji sebagai contoh. Hozoman merupakan gerbang utama (san-mon) dari kuil Senso-ji.
Sebelum melewati gerbang utama (san-mon), berhenti dulu tepat di depannya.
Tundukkan badan Anda sebagai simbol menghormati Buddha. Jika Anda mengenakan topi, lepaskan topi tersebut sebelum membungkuk.
Ketika melewati gerbang, injak ambang pintu (walaupun tidak ada ambang di kuil Senso-ji).
Bersihkan badan Anda sesaat setelah Anda masuk ke kuil sebagai bentuk penyucian diri.
Air keluar dari mulut patung naga.
Pertama, angkat gayung dengan tangan kanan Anda.
Ambil air dengan gayung.
Bersihkan tangan kiri Anda dengan air.
Pindahkan gayung ke tangan kiri Anda dan bersihkan tangan kanan Anda.
Kembalikan gayung ke tangan kanan, lalu tuang sedikit air ke tangan kiri dan basuh mulut Anda.
Terakhir, pegang gayung secara vertikal dan bersihkan tangan Anda yang tengah memegang gayung.
Setelah selesai membersihkan badan Anda, kembalikan gayung ke posisi semula sebelum digunakan.
Setelah menyucikan badan, saatnya membakar dupa.
Pertama, beli beberapa dupa.
Harganya sekitar 100 yen di Senso-ji.
Sebaiknya, siapkan sebelumnya uang pas.
Ini dupa yang kita beli.
Nyalakan dupa Anda di anglo yang berlokasi dekat dengan toko dupa.
Sentuhkan ujung dupa ke tengah-tengah api.
Pegang sebentar dan api dupa akan mulai menyala, serta mengeluarkan asap seperti tampak pada foto di atas.
Setelah Anda melihat asap, berdirikan dupa di tempat dupa bernama “Kouro”.
Itu panas, jadi hati-hati!
Setelah menaruh dupa, lambaikan asap ke arah Anda.
Ini adalah tindakan lain untuk menyucikan diri.
Setelah Anda menyucikan diri, masuk ke bagian utama dari bangunan kuil.
Pertama, berikan uang persembahan. Jumlahnya terserah Anda.
Pastikan Anda memberikan uang dengan tidak berisik.
Setelah memberikan uang persembahan, gabungkan kedua telapak tangan Anda dan berdoa kepada Buddha.
Setelah selesai berdoa, tundukkan badan Anda.
Gaya membungkuk bisa berbeda tergantung sekte dari kuil tersebut. Hanya saja, selama Anda sudah mengucapkan terima kasih kepada Buddha, gaya apapun tidak masalah.
Setelah meninggalkan kuil melalui gerbang utama, kembali bungkukkan badan Anda ke arah kuil, sebagai tanda apresiasi kepada Buddha. Dengan hal tersebut, kunjungan Anda ke kuil pun sudah usai.
Kita mengunjugi kuil Senso-ji.
Informasi tempat
Sensō-ji
Alamat: 2-3-1 Asakusa, Taito ward, Tokyo
Nomor telepon: 03-3842-0181
Hari libur: buka 7 hari dalam seminggu
Waktu buka: Musim panas (April-September) 6:00-17:00, Musim dingin (Oktober-Maret) 6:30-17:00
Provided by Travel Photo Guide™ and Japan Walker™ (14 Februari 2018)