Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Pengalaman Percakapan di Konbini, Bikin Belanja Lebih Percaya Diri

Kompas.com - 27/Jun/2024, 13:51 WIB
Ilustrasi orang sedang berjalan menuju ke konbini atau minimarket di Jepang. (KARAKSA MEDIA PARTNER)
Lihat Foto
Ilustrasi orang sedang berjalan menuju ke konbini atau minimarket di Jepang. (KARAKSA MEDIA PARTNER)

Bila tinggal di Jepang, kita bakal menjadi cepat akrab dengan toko serba ada atau konbini yang tersebar di setiap sudut jalan.

Konbini atau minimarket seperti 7-Eleven, Family Mart, dan Lawson, adalah surga bagi siapa pun yang membutuhkan camilan, minuman menyegarkan, atau bahkan makanan berat.

Terdapat beragam jenis barang yang tersedia di konbini membuat belanja menjadi lebih praktis. Kamu bisa beli mulai dari bento dan ramen hingga onigiri, sandwich, dan sushi.

Suatu hari, saya ingin makanan hangat setelah seharian mengikuti kelas. Saya memutuskan untuk mampir ke konbini terdekat untuk membeli bento.

Saat menelusuri rak-rak yang tertata rapi, saya kagum pada kenyamanan dan efisiensi toko-toko ini. Semua yang saya butuhkan ada semua di sini.

Setelah memilih bento yang kelihatannya enak, saya berjalan ke kasir. Inilah saat yang telah saya persiapkan di kelas bahasa Jepang.

Saya telah belajar bagaimana mengomunikasikan kebutuhan saya secara efektif, dan hari ini, saya akan menguji pengetahuan tersebut.

Saat saya meletakkan bento di konter, kasir menyambutku dengan senyum sopan.

Saya menarik napas dalam-dalam dan dengan percaya diri berkata, "これ温めてください" (Kore atatamete kudasai) artinya "Tolong panaskan ini."

Kasir itu mengangguk dan membawa bentoku ke microwave. Saya merasakan perasaan lega dan puas menyelimuti diri saya. Pelajaran bahasa saya berhasil!

Ketika saya menunggu bento sedang dipanaskan, kasir bertanya "ふくろはご利用ですか?" (Fukuro wa go-riyou desu ka?) artinya "Apakah kamu mau kresek?".

Saya sudah menduga bakal mendapatkan pertanyaan ini dan sudah menyiapkan jawaban.

Saya menjawab "はい、お願いします" (Hai, onegaishimasu) artinya saya memang membutuhkan kresek.

Kalau saya tidak butuh kresek, cukup bilang, "大丈夫です" (Daijoubu desu) secara harfiah artinya "Tidak apa-apa" atau "Saya baik-baik saja" tetapi maknanya "Tidak usah".

Microwave berbunyi bip, menandakan bento sudah siap. Kasir dengan hati-hati memasukkannya ke dalam kantong plastik dan menyerahkannya kepada saya sambil tersenyum hangat.

Saya berterima kasih kepada mereka dan meninggalkan toko dengan perasaan merasa lebih membaur dengan masyarakat Jepang dibandingkan sebelumnya.

minimarket 7-Eleven.
minimarket 7-Eleven.

Pengalaman di konbini ini mengajarkan saya pentingnya keterampilan bahasa praktis.

Meskipun buku teks dan pelajaran di kelas sangat berharga, interaksi dalam kehidupan nyata memberikan pemahaman dan apresiasi yang lebih dalam terhadap bahasa tersebut.

Mengetahui cara meminta makanan saya dipanaskan dengan "これ温めてください" dan menjawab pertanyaan tentang kantong plastik membuat pengalaman berbelanja saya lebih lancar dan menyenangkan.

Jadi, saat kamu berada di minimarket Jepang, jangan kaget dengan percakapan sederhana yang penting ini.

Anggaplah itu sebagai kesempatan untuk berlatih dan meningkatkan keterampilan bahasa kamu.

Bagaimanapun, menguasai seni percakapan konbini hanyalah satu langkah lagi untuk merasa betah di Jepang.

Ulasan ini disampaikan oleh Ai Rai, pekerja kantoran Indonesia yang tinggal di Tokyo. Mereka menyukai media seperti drama, film, novel, dan manga. Manga favorit mereka adalah Detektif Conan.

Konten disediakan oleh Karaksa Media Partner (Juni 2024)

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Close Ads