Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Mengenal Sistem Tokutei Gino Jepang bagi Pekerja Asing

Kompas.com - 30/Oct/2023, 17:25 WIB
Ilustrasi.
Lihat Foto
Ilustrasi.

OhayoJepang - Sebagai negara yang terkenal dengan budaya dan teknologi yang maju, Jepang kini membuka peluang bagi pekerja asing untuk berkontribusi dalam industri tertentu. 

Peluang kontribusi ini dapat diisi oleh pekerja asing melalui Sistem Pekerja Keterampilan Spesifik atau Tokutei Gino. Sistem ini diberlakukan sejak April 2019 dengan tujuan untuk menarik pekerja asing yang memiliki keterampilan tertentu yang dibutuhkan oleh industri di Jepang.

Sistem Tokutei Gino dibagi menjadi dua, yaitu Tokutei Gino No.1 dan No.2. Keduanya memiliki perbedaan dalam hal kualifikasi, masa tinggal, dan hak-hak yang diberikan.

Berikut adalah perbedaan antara kedua sistem Tokutei Gino.

Baca juga: Mengintip Pengalaman Pekerja Indonesia yang Bekerja di Jepang

Tokutei Gino No.1:

- Target: Pekerja asing dengan tingkat kemampuan atau pengalaman cukup dalam bidang industri tertentu.

- Masa tinggal: Dapat diperpanjang setiap 1 tahun, 6 bulan, atau 4 bulan, dengan total maksimal 5 tahun.

- Standar keterampilan: Memiliki pengetahuan tentang keahlian dan keahlian khusus dalam setiap bidang, dapat melakukan tugas dengan tepat berdasarkan urutan kerja dan memahami instruksi dari pengawas, atau dapat melakukan tugas dengan keputusan sendiri.

- Standar kemampuan bahasa Jepang: kemampuan bahasa Jepang yang diperlukan untuk kehidupan sehari-hari dan pekerjaan dapat dikonfirmasi melalui tes atau sejenisnya.

Baca juga: 5 Rekomendasi Kursus Bahasa Jepang Online Terbaik

- Membawa keluarga: Pada dasarnya tidak diizinkan.

Halaman:
Editor : Redaksi Ohayo Jepang

Komentar

Dapatkan Smartphone dan Voucher Belanja dengan #JernihBerkomentar dibawah ini! *S&K berlaku
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.