Powered by
Kanazawa terletak di Prefektur Ishikawa, Jepang.
Kalau kamu berencana ke sana, aksesnya cukup mudah, bisa dari Tokyo atau Osaka menggunakan kereta cepat dengan waktu tempuh sekitar 2,5 jam.
Salah satu daya tarik utama kota ini adalah pemandangan jalanan lama khas Jepang yang masih terjaga.
Kanazawa juga punya tempat populer modern dan bersejarah, seperti Museum Seni Kontemporer Abad ke-21, Kastil Kanazawa, dan Taman Kenrokuen.
Jangan lewatkan juga Distrik Nagamachi Buke Yashiki, dulu permukiman samurai serta area Korinbo yang penuh dengan toko merek fesyen ternama.
Melansir Matcha, berikut beberapa tempat populer di Kanazawa yang wajib dikunjungi.
Baca juga:
Taman ini awalnya dibangun sebagai taman pribadi untuk daimyo Maeda Toshiie.
Kenrokuen merupakan satu dari Tiga Taman Besar (Three Great Gardens) yang paling terkenal di Jepang.
Mengunjungi Taman Kenrokuen memungkinkan kamu menikmati keindahan pemandangan yang berbeda-beda di setiap musimnya.
Di distrik ini, kamu akan menemukan banyak chaya atau kedai teh tradisional Jepang.
Selain itu, berbagai toko kerajinan tangan khas juga bisa ditemui di sini.
Distrik ini ditetapkan sebagai Kawasan Pelestarian Penting untuk Bangunan Tradisional (Important Preservation District for Traditional Buildings) pada 2001 dan dilestarikan sebagai Cagar Budaya.
Pasalnya, pemandangan di distrik ini indah dan bernilai sejarah.
Buke Yashiki merujuk pada lingkungan yang diisi rumah-rumah tua milik samurai, lokasinya pun dekat dengan pusat kota.
Salah satu yang terkenal adalah rumah milik bangsawan samurai bernama Nomura Denbe Nobusada di Nagamachi, yang kini dibuka untuk umum.
Di sini, kamu bisa mengamati dari dekat arsitektur rumah bersejarah Jepang yang menarik.
Coba juga naiki tangga batunya, karena di sana ada kedai teh tempat kamu bisa menikmati teh hijau Jepang sambil memandang taman yang indah.
Sejak pertama kali dibuka pada 1721, Pasar Omicho sudah menjadi pusat kuliner atau 'dapur'-nya Kanazawa selama lebih dari 290 tahun.
Tak hanya menjual aneka makanan segar, pasar ini juga menyediakan berbagai barang kebutuhan sehari-hari.
Dibangun pada 1583 oleh daimyo Toshiie Maeda, Kastil Kanazawa memiliki sejarah panjang, termasuk pernah habis terbakar beberapa kali sebelum akhirnya dibangun kembali.
Hebatnya, kastil ini merupakan salah satu kastil kayu terbesar yang dibangun setelah Zaman Meiji di Jepang.
Proses pembangunannya pun menggunakan teknik khusus sehingga tidak memerlukan satu paku pun.
Stasiun Kanazawa bisa dibilang adalah pintu gerbang utama menuju kota ini.
Setibanya di sini, pengunjung akan disambut oleh "Hospitality Dome", sebuah kubah kaca megah yang desainnya terinspirasi dari gestur menawarkan payung kepada tamu.
Ada pula Gerbang Tsuzumi yang ikonik, dirancang menyerupai Tsuzumi (drum tradisional Jepang).
Kedua karya seni unik ini sengaja ditempatkan untuk menyambut kedatangan para pengunjung di Kanazawa.
*Artikel ini telah mengalami perubahan. Artikel asli ditulis oleh Dinia Adrianjara yang diterbitkan pada 9 April 2023.
View this post on Instagram
