OhayoJepang - Sebuah kota kecil di Prefektur Saitama dinobatkan sebagai kota dengan penduduk paling bahagia di Jepang. Kota kecil itu bernama Hatoyama.
Dalam survei yang dilakukan sepanjang tahun 2019 hingga 2021 terhadap lebih dari 520 ribu orang dewasa Jepang, didapatkan bahwa penduduk di Hatoyama adalah yang paling bahagia.
Hasil survei tersebut mengungkap lebih dari 70 persen penduduk Hatoyama merasa sangat bahagia.
Apa yang membuat warga Hatoyama merasa sangat bahagia?
Dilansir dari Japan Insider, Kota Hatoyama memiliki sekitar 13.400 penduduk. Kota ini berlokasi di Honshu, atau sekitar satu jam perjalanan mobil dari Tokyo.
Baca juga: Istana di Atas Langit yang Ada di Kota Ono Jepang
Kota ini sangat sejuk karena dikelilingi oleh pegunungan. Tak banyak hal modern yang bisa didapatkan di sini.
Hatoyama hanya memiliki dua supermarket besar dan pusat observasi Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA).
Setara dengan NASA, JAXA adalah tempat untuk memantau dan mempelajari lingkungan bumi dari satelit di luar angkasa.
Selain supermarket dan JAXA, Hatoyama punya sejumlah taman besar dengan pemandangan indah.
Baca juga: Kiat-Kiat Menikmati Hidup Sehat di Kota Tokyo
Hal utama yang membuat penduduknya bahagia, adalah karena fakta bahwa penduduk Hatoyama punya harapan hidup yang jauh lebih tinggi daripada rata-rata nasional.
Harapan hidup laki-laki di Hatoyama adalah 84 tahun, sedangkan rata-rata nasional untuk pria Jepang adalah 81 tahun pada tahun 2021.
The Hatoyama Model
Ternyata ada kunci utama yang membuat populasi di Hatoyama sehat dan bahagia.
Mereka menerapkan ‘Hatoyama Model’, untuk mendukung hidup sehat dan umur panjang bagi penduduknya.
Baca juga: Pilihan Obyek Wisata di Fukuoka Jepang, Cocok untuk Kabur dari Keramaian Kota
Hatoyama Model adalah prakarsa yang dibuat pada tahun 2009 oleh kota itu sendiri bersama beberapa pihak terkait.
Perwakilan dari universitas serta relawan penduduk Hatoyama mengadakan kelas kesehatan mingguan di empat lokasi berbeda.
Di kelas ini, para warga belajar tentang pola makan dan gizi yang sehat, olahraga, dan kesehatan secara umum.
Kelas ini juga mengajarkan sesi olahraga, di mana warga usia lanjut atau lansia bisa berolahraga seperti angkat beban, setiap minggunya. Tentunya, kelas-kelas ini diadakan secara gratis.
Salah satu warga Hatoyama berusia 96 tahun bernama Sadaji Sakai, mengaku telah tinggal di Hatoyama selama 40 tahun. Ia memilih pindah dari Tokyo, karena ingin dekat dengan alam.
Baca juga: Wah, Malam Hari Kota Nara di Jepang Tampil Memukau dengan Iluminasi
Selama tinggal di Hatoyama, ia berolahraga dengan berjalan kaki selama satu jam setiap pagi dan menghadiri kelas kesehatan tiap minggunya.
Rahasia umur panjang dan sehatnya adalah dengan berolahraga, tidak boleh malas, dan selalu mencoba hal-hal baru.
Harga Murah dan Akses Mudah
Hatoyama juga mencatat 0 kecelakaan lalu lintas fatal sejak 2009.
Kota ini bahkan punya taksi khusus dengan tarif murah, yang memudahkan warga lansia.
Baca juga: Kota Shioya yang Cantik, Wajib Ada Dalam Itinerary Liburan ke Jepang
Sejak tahun 2009, naik taksi di dalam kotamadya Hatoyama hanya dikenakan biaya 200 yen (setara Rp22.500) berapa pun waktu dan jarak yang ditempuh.
Pemerintah Hatoyama juga memberikan akses penerbangan kepada penduduknya, yang ingin berobat ke rumah sakit di luar kota.
Walikota Hatoyama, Takao Komine, sudah memimpin kota kecil ini selama 8 tahun. Keluarganya sendiri sudah tinggal di Hatoyama selama 8 generasi.
Untuk membuat penduduk sehat, ia mengajak masyarakat untuk terus terlibat dalam aktivitas sosial, serta rajin berolahraga.
Baca juga: Kota Tua Kawaramachi Bakal Bikin Kamu Jatuh Cinta dengan Gifu
Hal inilah yang membuatnya berkomitmen untuk terus membuat Hatoyama sebagai kota kecil yang membahagiakan penduduknya. (*)