OhayoJepang - Sebagai jantung kebudayaan dan peninggalan sejarah Jepang, Kyoto berhak menjadi destinasi wisata bagi mereka yang ingin betul-betul merasakan liburan di Negeri Sakura.
Namun, karena ramainya wisatawan yang berkunjung ke Tokyo, terkadang, agak susah untuk mencari tempat penginapan untuk menghabiskan malam.
Baca juga: Tiga “Concept Hotel” di Osaka yang Unik dan Inovatif
Namun, jika kamu sedang mencari tempat singgah di bekas ibu kota Jepang ini, kabar baik untukmu! Hotel ini akan menempati bangunan bekas markas pusat sebuah perusahaan lokal. Jangan kaget, perusahaan itu adalah Nintendo!
Sebelum adanya video gim, Nintendo memproduksi kartu bermain, lalu mainan anak-anak. Namun, setelah merilis Famicom/NES, Nintendo dengan cepat tumbuh menjadi perusahaan media hiburan paling laris di muka Bumi.
Saking larisnya, Nintendo harus memperluas usahanya, artinya mereka harus pindah dari bangunan tempat kerja mereka sejak 1933.
Bangunan yang terletak di Shimogyo-ku, Kyoto, ini masih berdiri, lengkap dengan papan bilingualnya yang bertuliskan “Nintendo Playing Card Co.” Akan tetapi, bangunan ini sempat terlantar untuk beberapa waktu.
Semua itu berubah saat bekas markas besar Nintendo ini buka kembali menjadi sebuah hotel yang dikelola oleh Plan Do See, perusahaan bermarkas di Tokyo yang berspesialisasi merenovasi bangunan historis yang using dan memberikan mereka “kesempatan kedua”.
Rencananya adalah untuk mempertahankan dan memperbarui bangunan ini dari strukturnya. Selain 20 kamar tamu, hotel ini juga akan memiliki restoran, bar, fasilitas kebugaran, dan spa.
Hotel ini juga terletak di lokasi yang sempurna, hanya dua blok dari Sungai Kamogawa dan dekat dengan Stasiun Shichijo, Taman Shosei-en, dan Kuil Higashi Honganji.
Hotel yang namanya belum diumumkan (sementara waktu, hotel ini dinamai “Proyek Kabuyama”) ini dipastikan buka pada musim panas 2021.
(Alfonsus Adi Putra/Sumber: SoraNews24/Plan Do See)