Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Top 5 Prefektur yang Jadi Tempat Tinggal Favorit Orang Indonesia di Jepang

Kompas.com - 31/Dec/2019, 21:08 WIB
Ilustrasi kereta di Jepang.
Lihat Foto
Ilustrasi kereta di Jepang.

OhayoJepang - Tidak semua orang Indonesia yang bekerja atau belajar di Jepang tinggal di Tokyo.  Berdasarkan data dari Departemen Imigrasi Jepang Juli 2019 ternyata orang Indonesia tersebar dari daerah utara hingga daerah selatan Jepang terutama di lima prefektur berikut ini:

Ranking 5. Prefektur Shizuoka

 

Gunung Fuji di Prefektur Shizuoka.
Gunung Fuji di Prefektur Shizuoka.

Berdasarkan data dari statistik Juli 2019 www.e-stat.go.jp, terdapat 3.366 orang Indonesia yang tinggal di Prefektur Shizuoka. Kurang lebih 60 persen di antaranya adalah pemagang. 

Shizuoka terletak di tengah pulau utama Jepang (Area Chūbu) berbatasan langsung dengan prefektur Kanagawa, Yamanashi, Nagano, dan Aichi. 

Shizuoka memiliki beberapa daya tarik, salah satunya Gunung Fuji. Gunung Fuji, gunung tertinggi di Jepang yang keindahannya dikenal oleh dunia, berada di prefektur Shizuoka. 

Kemudian, mengenai kehidupan sehari-hari, prefektur Shizuoka memiliki lebih dari 95 pabrik dan hasil pertanian yang melimpah. Pemerintah Shizuoka juga memberikan fasilitas-fasilitas umum untuk mendukung kualitas hidup penduduknya terutama di bidang olahraga.

Untuk informasi lebih detail dapat dilihat di website resmi prefektur Shizuoka: https://tsukai-shizuoka.jp/

Ranking 4. Prefektur Kanagawa

Berdasarkan data dari statistik Juli 2019 www.e-stat.go.jp, orang Indonesia yang tinggal di Kanagawa berjumlah 3,551 orang.

Sebanyak 1.303 di antaranya adalah pemagang. Terletak di daerah Kanto dan kota Yokohama sebagai ibukotanya. 

Menurut Organisasi Perdagangan Asing Jepang (Jetro) Prefektur Kanagawa adalah daerah yang pertama kali dibuka untuk menerima orang asing. Prefektur ini menyediakan fasilitas-fasilitas yang ramah orang asing terutama di bidang bisnis, perumahan, pendidikan (termasuk sekolah internasional), kesehatan dan rekreasi. 

Beberapa perusahaan besar Jepang dan pabrik juga berada di sini.  Apabila ada waktu, kamu bisa rekreasi ke Yokohama Port, Hakone, dan Kamakura sambil menikmati pemandangan alam yang indah dan kaya budaya Jepang.  

Ranking 3. Prefektur Ibaraki

 

Hitachi Seaside, salah satu taman terbesar di Ibaraki yang terkenal dengan bunga Kochia-nya.
Hitachi Seaside, salah satu taman terbesar di Ibaraki yang terkenal dengan bunga Kochia-nya.

Sebanyak 3.939 orang Indonesia tinggal di Prefektur Ibaraki, berdasarkan data dari statistik Juli 2019 www.e-stat.go.jp

Dari jumlah tersebut, 2.769 di antaranya adalah pemagang. Prefektur ini berlokasi di area Kanto, 100 km dari Tokyo, berbatasan dengan prefektur Fukushima, Tochigi, Saitama dan Chiba. 

Prefektur Ibaraki kaya akan tanaman dan bunga serta nyaman sebagai tempat tinggal. Untuk orang asing, tersedia sekolah internasional dan fasilitas kesehatan yang ramah orang asing. Selain pemagang, beberapa orang Indonesia yang tinggal di Ibaraki adalah pelajar di Universitas Tsukuba.

Ranking 2. Prefektur Tokyo

Tokyo adalah kota metropolitan di Jepang yang menjadi salah satu destinasi tempat tinggal terbanyak oleh orang asing (581.446 orang). Berdasarkan data dari statistik Juli 2019 www.e-stat.go.jp, total orang Indonesia yang tinggal di Tokyo sebanyak 5.156 orang. 

Sebanyak 1.093 di antaranya adalah pemagang. Sehingga dapat diasumsikan pegawai kantor dan pelajar asing dari Indonesia lebih banyak tinggal di Tokyo. Baca: LJ19235

Ranking 1. Prefektur Aichi

Kastil Nagoya, salah satu simbol prefektur Aichi.
Kastil Nagoya, salah satu simbol prefektur Aichi.

Prefektur Aichi terletak di area Chūbu berbatasan dengan prefektur Mie, Gifu, Nagano, dan Shizuoka. Ibukota prefektur ini adalah Nagoya. Orang Indonesia pasti kenal dengan Toyota, kantor utama perusahaan Toyota Motor Corporation berada di kota Toyota Prefektur Aichi. 

Selain perusahaan tersebut, Aichi juga dikenal sebagai kota industri yang menghasilkan barang ekspor terbanyak dari Jepang. Tidak heran jika jumlah pemagang dari Indonesia paling banyak tinggal di prefektur ini (2.905 orang). 

Selain lapangan industri yang memadai, Aichi juga memiliki universitas ternama di Jepang yaitu Universitas Nagoya. Sebagai tempat tinggal, prefektur ini menyediakan fasilitas yang ramah orang asing.

Seperti sekolah internasional (daya tampung 380 murid), konsultasi kesehatan gratis untuk orang asing, komunitas untuk pertukaran budaya, harga sewa apartemen terjangkau, dan sebagainya.

Setiap tahun jumlah penduduk asing di Jepang semakin bertambah, pemerintah pun berusaha untuk membuat lingkungan tempat tinggal yang nyaman bagi orang asing. Bagaimana Jepang menurut kamu? Apakah kamu ingin tinggal di Jepang?

Provided by Karaksa Media Partner (24 Desember 2019)

Halaman:
Editor : Wahyu adityo prodjo

Komentar

Dapatkan Smartphone dan Voucher Belanja dengan #JernihBerkomentar dibawah ini! *S&K berlaku
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.