Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Pilihan Akses Internet dan Telepon di Jepang

Kompas.com - 31/Jul/2019, 22:23 WIB
ILUSTRASI
Lihat Foto
ILUSTRASI

OhayoJepang - Salah satu hal penting saat bepergian di seluruh negara di dunia adalah akses komunikasi yang tetap terhubung. Untungnya di Jepang, ada banyak pilihan untuk tetap terhubung. Mulai dari saluran telepon konvensional sampai ponsel pintar dengan teknologi terkini. Berikut beberapa pilihan untuk tetap terhubung koneksi telepon maupun internet selama di Jepang. 

 1. Handphone atau Ponsel pintar

Terdapat tiga perusahaan telekomunikasi terbesar di Jepang yaitu Docomo, au (dibaca sesuai hurufnya “A” dan “U” dalam Bahasa Inggris) dan Softbank. Dulunya, ketiga perusahaan ini yang menguasai pasar telekomunikasi mobile. Namun saat ini sudah ada beberapa perusahaan baru yang menawarkan layanan mobile dengan harga rendah, serta pilihan-pilihan layanan telekomunikasi terbaru lainnya.

Pilihan pascabayar

Sebagian besar operator telekomunikasi seluler di Jepang memberikan layanan pascabayar. Hal ini berarti biaya komunikasi baru dibayarkan setelah penggunaan setiap bulannya. Perusahaan-perusahaan besar biasanya menawarkan paket bundling yang sudah termasuk telepon genggam itu sendiri (biasanya dibayar di awal) dan biaya langganan layanan operator seluler. 

Piranti telepon genggam yang dibeli dalam paket bundling di Jepang biasanya sudah terpasang kartu SIM yang terkunci. Jadi jika kamu berusaha memasukkan kartu SIM ke telepon genggam dengan SIM terkunci, hal ini tidak akan bisa dilakukan. 

Tentu saja, tidak hanya paket bundling yang tersedia, tetapi juga ada pilihan membeli kartu SIM untuk telepon genggam yang tidak terkunci (disebut “SIM free” di Jepang). Namun biasanya paket data atau data&telepon, juga merupakan layanan pascabayar. Hanya saja, patut diingat bahwa ada beberapa model telepon genggam yang tidak bisa memakai kartu SIM Jepang, jadi sebaiknya cek terlebih dahulu.  

Pilihan Pra-bayar

Baru-baru ini, perusahaan telekomunikasi yang lebih kecil, mulai menawarkan pilihan SIM pra-bayar yang menyediakan paket data dalam jumlah tertentu. Jenis seperti ini hanya bisa digunakan satu kali saja. Namun ada jenis lainnya yang pulsanya bisa kamu isi ulang. Patut diingat, membeli kartu SIM yang baru kerap lebih murah dibanding mengisi ulang pulsa kartu SIM.   

Catatan

Berbeda dengan di Indonesia, baik saat membeli jenis paket bundling atau telepon bebas kartu SIM, diperlukan beberapa dokumen (seperti kartu identitas diri dan visa). Jadi untuk orang yang baru saja tiba di Jepang dan belum memiliki dokumen yang dibutuhkan, maka orang tersebut belum bisa mendapatkan kontrak layanan operator seluler.

Hal ini penting karena biasanya kontrak layanan operator seluler merupakan langganan minimal dua tahun, sehingga pihak operator harus mengecek jangka waktu berlakunya visa. 

Penghentian kontrak lebih cepat dari dua tahun akan dikenakan biaya penghentian. Ongkosnya lumayan mahal, jadi harap perhatikan hal ini. Hal lain yang patut diingat, jika kamu berumur di bawah 20 tahun, maka diperlukan tanda tangan dari penjamin. 

Terakhir, memberikan telepon genggam yang masih dalam kontrak suatu layanan operator seluler ke orang lain, tanpa ada persetujuan dari perusahaan operator seluluer, adalah sebuah tindakan kriminal. Jadi berhati-hatilah pada orang yang menjual telepon genggam di dunia maya. 

2.  Pocket Wifi

Jika kamu memiliki jenis telepon genggam yang berbeda dengan kartu SIM Jepang dan hanya membutuhkan koneksi internet, maka bisa memakai Pocket Wifi. Ini juga berguna untuk kamu yang memerlukan koneksi internet terus-terusan sepanjang perjalanan. Karena, walau Jepang merupakan negara yang teknologinya yang begitu maju, tetapi sejujurnya sulit menemukan spot Wifi gratis atau internet hotspot. 

Pocket Wifi di Jepang biasanya membutuhkan langganan telepon seluler. Namun jika membutuhkannya hanya dalam waktu yang singkat, tersedia Pocket Wifi yang bisa disewa secara harian maupun bulanan. 

3. Telepon umum dan telepon kabel

Kotak telepon umum dan piranti telepon itu sendiri, biasanya berwarna hijau.
Kotak telepon umum dan piranti telepon itu sendiri, biasanya berwarna hijau.

Untuk kamu yang mau mencoba gaya jadul saat menelepon, maka bisa gunakan telepon umum. Telepon umum masih mudah dijumpai di Jepang, biasanya berlokasi dekat stasiun kereta. Umumnya telepon umum dioperasikan dengan uang koin, jadi pastikan kamu punya recehan uang koin sebelum menggunakannya.

Ada banyak pilihan berkomunikasi saat berada di Jepang. Penting untuk mempelajarinya sebelum memutuskan hendak memakai pilihan yang mana. 

Provided by Karaksa Media Partner (14 Juli 2019)

Halaman:
Editor : Ni Luh Made Pertiwi F

Komentar

Dapatkan Smartphone dan Voucher Belanja dengan #JernihBerkomentar dibawah ini! *S&K berlaku
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.