Festival Tanabata di Kota Hiratsuka, Prefektur Kanagawa ini termasuk salah satu dari tiga Festival Tanabata terbesar di Jepang. Tahun ini, festival ini diadakan dari tanggal 5 sampai 7 Juli 2019 di seluruh area kota yang berpusat di area shopping street stasiun JR Hiratsuka pintu utara.
Di pusat kota terdapat sekitar 500 buah hiasan tanabata yang berwarna-warni. Di “Shonan Starmall” yang menjadi tempat utama penyelenggaraan festival ini, terdapat hiasan-hiasan cantik dan mewah yang menyambut kedatangan para pengunjung.
Salah satu hal yang menarik untuk disaksikan adalah hiasan-hiasan Tanabata yang menggunakan tokoh-tokoh yang sedang populer saat ini seperti atlet olahraga, karakter komik, dan sebagainya. Selain itu, digelar pula parade, acara panggung, dan kios-kios penjaja makanan yang ikut serta dalam festival ini.
Anjo Tanabata Festival (Kota Anjo, Prefektur Aichi)
Anjo Tanabata Festival setiap tahun berlangsung dengan meriah di area kota sekitar stasiun JR Anjo. Festival yang merupakan salah satu dari tiga festival tanabata terbesar di Jepang ini diselenggarakan dari tanggal 2 hingga 4 Agustus 2019. Festival ini tidak hanya populer di kalangan penduduk Kota Anjo, tetapi juga para wisatawan.
Festival Tanabata berskala besar ini tiap tahunnya disaksikan oleh lebih dari 1 juta orang. Hiasan berwarna-warni yang dipajang di tempat acara dibuat oleh banyak orang termasuk penduduk kota setempat. Selain itu, diadakan pula berbagai acara yang berhubungan dengan permohonan dengan konsep “Negaigoto, Nihon ichi (permohonan yang paling dikabulkan di Jepang)”.
Noshiro Tanabata - Tenku no Fuyajo (Kota Noshiro, Prefektur Akita)
Acara tradisional Tanabata sudah ada sejak lama di Noshiro. Tradisi ini berupa sebuah parade yang berjalan mengelilingi kota dengan mengarak lentera berbentuk istana berhiasan shachi (ikan fantasi berkepala harimau) di atasnya. Sejarah mencatat pada zaman Tempo (1830-1844) terdapat lentera dengan tinggi hingga 17,6 meter yang diarak keliling kota hingga fajar tiba.
Sejak itu, lentera raksasa ini dihentikan karena listrik telah masuk ke kota dan kabel listrik telah tersebar di seluruh penjuru kota. Namun, pada 2013 lentera raksasa dengan tinggi 17,6 meter ini mulai ditampilkan kembali. Pada tahun berikutnya, dibuat lentera raksasa berbentuk istana dan merupakan yang tertinggi di Jepang, dengan ketinggian 24,1 meter.