Apa itu Awa Odori Khas Jepang? Simak Sejarah dan Perkembangannya

Awa Odori atau Tarian Awa dari Tokushima, Prefektur Tokushima, Jepang. (KARAKSA MEDIA PARTNER) KARAKSA MEDIA PARTNER

Awa Odori adalah salah satu festival tari tradisional Jepang yang paling terkenal.

Festival ini diadakan setiap tahun pada Agustus di kota Tokushima, Prefektur Tokushima, Pulau Shikoku. 

Awa Odori menarik perhatian jutaan pengunjung dari seluruh dunia yang datang untuk menyaksikan dan bahkan ikut serta dalam tarian yang penuh semangat dan keceriaan ini.

Sejarah Awa Odori

Awa Odori memiliki sejarah panjang yang bisa ditelusuri kembali ke periode Edo (1603-1868). 

Nama "Awa" berasal dari nama kuno untuk Prefektur Tokushima, sementara "Odori" berarti tarian.

Legenda mengatakan bahwa Awa Odori bermula pada 1586 ketika Daimyo (penguasa feodal) Hachisuka Iemasa merayakan penyelesaian Kastil Tokushima.

Saat itu, ia mengadakan pesta besar-besaran yang melibatkan penduduk setempat menari sepanjang malam.

Tarian ini awalnya dikenal sebagai "Furyu Odori," sebuah tarian rakyat yang dilakukan untuk merayakan panen yang baik.

Seiring waktu, tarian ini berkembang menjadi bagian integral dari budaya dan tradisi masyarakat Tokushima, dan akhirnya diberi nama "Awa Odori."

Baca juga: Kalender Festival Tradisional di Jepang Agustus 2024

Ciri khas Awa Odori

Awa Odori terkenal dengan gaya tariannya yang unik dan energik.

Halaman Berikutnya

Halaman:

Kompas.com Play

Lihat Semua
Expand player
Komentar
Dapatkan hadiah utama Smartphone dan Voucher Belanja setiap minggunya, dengan berkomentar di bawah ini! #JernihBerkomentar *Baca Syarat & Ketentuan di sini!
Tulis komentar Anda...
Lihat komentar tentang artikel ini di Bagian Komentar!