Museum Ini Tampilkan Karakter Komik Karya “Dewa Manga Jepang”

Warna kaca patri hias jadi lebih menonjol KARAKSA MEDIA

OhayoJepang - Komik manga atau novel grafis telah memberikan dampak besar bagi industri seni Jepang selama bertahun-tahun. Salah satu penulis manga pionir yang brilian adalah Osamu Tezuka atau dikenal dengan julukan “Dewa Manga”. Sesuai julukannya, selama bertahun-tahun ia telah mengembangkan manga.

Salah satu karya Tezuka yang sangat terkenal di dunia termasuk di Indonesia adalah Astro Boy. Untuk menghargai karya-karya Tezuka, maka dibangunlah Museum Manga Osamu Tezuka. Museum yang dibangun 25 tahun yang lalu ini berlokasi di kampung kelahiran Tezuka, yaitu di kota Takarazuka, Prefektur Hyogo.

Baru-baru ini museum tersebut mendapatkan renovasi skala besar dan kembali dibuka untuk umum pada akhir April 2019 yang lalu. Renovasi dilakukan di area zona pameran umum di lantai satu penambahan detail pada tabel kronologis yang dipajang, dan mengganti beberapa koleksi untuk lebih menggambarkan hubungan antara kota dengan Tezuka.

Warna dari kaca patri hias pada pintu masuk dan langit-langit berpilar juga dipugar agar kembali ke warna aslinya. Lampu LED yang baru dipasang memberikan suasana lebih cerah pada museum. Turis asing juga bisa lebih menikmati setiap koleksi di museum karena kini teks informasi tersedia dalam Bahasa Inggris.

Langit-langit sekarang lebih cerah daripada sebelumnya. Ini bakal menjadi area penghubung bangunan ke fasilitas budaya yang dijadwalkan buka pada musim semi 2020.

Sementara itu, zona pameran umum di lantai satu mengalami renovasi skala besar untuk menonjolkan hubungan antara Tezuka dan kota Takarazuka. Monitor televisi dipasang di beberapa lokasi sehingga memudahkan pengunjung untuk menonton berbagai informasi.

Pada lantai dua berisi semua informasi dan film yang dibuat Tezuka. Area lantai dua ini juga mengalami renovasi. ASTRO BOY Atom, sebuah film yang dibuat tahun 2003 (tahun kelahiran Astro Boy dalam ceritanya), juga ditambahkan dalam koleksi pameran di lantai dua. Setelah perangkat keras mengalami upgrade, gambar film sekarang diputar dengan lebih halus sehingga pengunjung lebih nyaman saat menontonnya.

Pameran paperback di lantai dua sudah berubah menjadi pameran tematik. Hal ini berarti pameran akan berubah-ubah, sehingga pengunjung akan mendapatkan pengalaman yang berbeda setiap mereka datang ke museum.

Karakter karya Tezuka yang digambar beberapa seniman manga juga dipamerkan di zona pameran tematik. Karya-karya ini digambar untuk merayakan ulang tahun Tezuka yang ke-90 yang diadakan di Tokyo dan Miyagi.

Sebanyak 90 koleksi dipamerkan di tiga periode berbeda hingga tanggal 28 Oktober 2019. Pengunjung bisa menikmati karya seni karakter manga Tezuka yang terkenal digambar oleh salah satu seniman manga terbaik di Jepang.

Halaman Berikutnya

Halaman:

Kompas.com Play

Lihat Semua
Expand player
Komentar
Dapatkan hadiah utama Smartphone dan Voucher Belanja setiap minggunya, dengan berkomentar di bawah ini! #JernihBerkomentar *Baca Syarat & Ketentuan di sini!
Tulis komentar Anda...
Lihat komentar tentang artikel ini di Bagian Komentar!