Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

1day Route

Wow, Ada Penginapan Berusia 700 Tahun di Kobe Jepang

Kompas.com - 27/04/2018, 09:06 WIB

KOMPAS.com - Arima Onsen dikenal sebagai kota dengan sumber air panas alami dan dikenal sebagai salah satu pusat sumber air panas tertua di Jepang. Bahkan, Kaisar Jepang pada zaman Asuka (552-645 masehi) pernah berkunjung ke daerah ini.

Tokoh samurai Jepang yang terkenal, Toyotomi Hideyoshi (1537-1598), seorang daimyo), juga pernah datang ke onsen (pemandian air panas) di daerah ini pada masa peperangan yaitu zaman Sengoku. Bertahun-tahun kemudian, golongan elit Kansai juga menjadi pelanggan setia Arima Onsen.

Ada dua jenis sumber air panas di Arima Onsen, yaitu kinsen atau sumber air panas keemasan dan ginsen atau sumber air panas keperakan. Kedua jenis ini mata air panas ini begitu langka karena mengandung tujuh dari sembilan zat yang ditetapkan Kementerian Lingkungan sebagai mata air panas yang bersifat medis.

Kinsen tidak hanya membuat kulit Anda menjadi lembab,, tetapi juga membuat kulit tetap hangat.

Hyoe Koyokaku
Hyoe Koyokaku

“Arima Onsen adalah sebuah distrik sumber air panas, tempat Anda biasanya hanya berada di dalam penginapan untuk menikmati sumber air panas dan boga tradisional Jepang,” ungkap Hirofumi Kishimoto yang bekerja di Hyoe Koyokaku, salah satu penginapan tertua di Arima Onsen.

Hyoe Koyokaku
Hyoe Koyokaku

Penginapan di Arima Onsen berasal dari 12 shukubo (tempat menginap di kuil Buddha). Mereka dibangun di sumber-sumber air panas sampai pada zaman Meiji. Para pengunjung menikmati berendam sumber air panas di luar shukubo. Sementara itu, hidangan tradisional Jepang dinikmati di dalam shukubo.

Shukubo kemudian berubah menjadi penginapan khas Jepang dan mulai menerima kunjungan wisatawan termasuk menyediakan aneka hidangan khas. Oleh karena itu, Anda perlu menikmati setiap menit dari pengalaman Anda menginap di Arima Onsen.

Banyak orang terpesona dengan Arima Onsen. Salah satu buktinya adalah Hyoe Koyokaku, penginapan khas Jepang yang sudah lama berdiri ini telah bertahun-tahun menarik kunjungan wisatawan.

Sebagai salah satu penginapan tertua di Arima, usianya sudah mencapai 700 tahun. Penginapan ini berlokasi di atas bukit dan berjarak hanya beberapa menit dengan jalan kaki dari pusat kota Arima Onsen.

Pada zaman Meiji, tempat ini menjadi penginapan pertama di area tersebut yang memiliki fasilitas pemandian air panas dalam ruangan. Sejak itu, penginapan ini menerima kunjungan wisatawan baik yang berasal dari Kansai maupun dari luar Kansai, lengkap dengan hidangan sesuai musim. Para tamu bisa menikmati berendam di tiga pemandian air panas dalam ruangan yang dialiri kinsen.

Ketiga pemandian ini memiliki atmosfer yang berbeda-beda. Jadi Anda bisa mencoba semuanya selagi Anda menginap. Anda akan merasakan kualitas terbaik Arima dengan atmosfer santai nan menenangkan hingga mampu membuat Anda melupakan rutinitas sehari-hari yang melelahkan.

Kamar tipe standard begitu luas dan nyaman.

jalan dari sayap utara bangunan menuju San no Yu atau pemandian air panas yang ketiga
jalan dari sayap utara bangunan menuju San no Yu atau pemandian air panas yang ketiga

Pada foto di atas adalah jalan dari sayap utara bangunan menuju San no Yu atau pemandian air panas yang ketiga.

Ichi no Yu,atau pemandian air panas yang pertama di Hyoe Koyokaku
Ichi no Yu,atau pemandian air panas yang pertama di Hyoe Koyokaku

Ichi no Yu atau pemandian air panas yang pertama, memiliki jendela besar dengan panorama gunung dan taman khas Jepang. Kisi-kisi atap dibuat dengan cantik. Ada juga tempat pemandian di luar.

Ni no Yu, atau pemandian air panas kedua
Ni no Yu, atau pemandian air panas kedua

Ni no Yu, atau pemandian air panas kedua, memiliki pilar yang simetris dan penerangan seperti tempat pemandian bergaya Romawi. Di sini, pemandian luar ruangan dibuat dengan gaya barat. Ada juga bubble bath dan sauna.

San no Yu
San no Yu

San no Yu dibangun seperti tempat pemandian medis tradisional.

Jika menginap lebih dari dua orang, makanan bisa disajikan di dalam kamar. Anda bisa menikmati hidangan satu per satu, sambil mengobrol dengan santai.

Halaman:
Editor : Ni Luh Made Pertiwi F

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.