Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Transportasi

Skema Subsidi BBM Jepang, Target Turun Harga hingga Rp 1.100 per Liter

Kompas.com - 31/05/2025, 10:40 WIB

Pemerintah Jepang memulai program subsidi bensin baru guna menurunkan harga bahan bakar dan mengatasi kenaikan biaya hidup rumah tangga mulai Kamis (22/5/2025).

Skema subsidi yang diperbarui ini bertujuan menurunkan harga bensin sebesar 10 yen atau sekitar Rp 1.100 per liter pada pertengahan Juni.

Melansir Xinhua, Kamis (22/5/2025), dalam kebijakan subsidi bahan bakar sebelumnya yang diperkenalkan pada Januari 2022, pemerintah mensubsidi distributor minyak agar harga bensin reguler tetap berada di kisaran 185 yen atau Rp 20.900-an per liter.

Pemerintah berencana menyesuaikan jumlah subsidi hingga maksimum 5 yen per liter pada pekan pertama, dengan target menurunkan harga grosir bensin sebesar 7,4 yen per liter.

Selanjutnya, harga akan terus diturunkan setidaknya 1 yen per minggu hingga tercapai penurunan 10 yen (Rp 1.100) per liter pada pertengahan Juni.

Belum ada tanggal akhir yang ditetapkan untuk program baru ini. 

Namun, dengan alokasi dana sekitar 1 triliun yen atau sekitar Rp 113,2 triliun, subsidi ini diperkirakan dapat berlangsung hingga akhir Maret 2026.

Baca juga:

(KOMPAS.COM/FAESAL MUBAROK)

 

Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.