Pemerintah Jepang telah meminta universitas di negaranya untuk mempertimbangkan menerima mahasiswa asing dari universitas di Amerika Serikat (AS).
Permintaan ini muncul setelah Presiden AS Donald Trump berupaya menekan Universitas Harvard agar tunduk pada pengawasan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Pekan lalu, pemerintahan Trump berencana untuk menghalangi Harvard menerima mahasiswa asing.
Namun pada Jumat, seorang hakim menangguhkan perintah tersebut sambil menunggu persidangan lebih lanjut.
"Kami telah meminta universitas untuk mempertimbangkan kemungkinan langkah-langkah dukungan, seperti menerima mahasiswa internasional yang terdaftar di universitas-universitas AS agar mereka dapat melanjutkan studi," jelas Menteri Pendidikan Jepang Toshiko Abe mengutip kantor berita AFP, (28/5/2025).
Baca juga:
Ia menambahkan bahwa AS adalah tujuan paling populer bagi mahasiswa Jepang yang ingin belajar di luar negeri.
Banyak dari mereka telah menyuarakan kekhawatiran tentang status studi mereka.
Pemerintah Jepang akan melakukan yang terbaik untuk memastikan bahwa generasi muda dengan ambisi dan bakat dapat melanjutkan studi mereka.
Universitas Tokyo, salah satu universitas paling bergengsi di Jepang, tengah mempertimbangkan untuk menerima sementara mahasiswa yang terdampak di AS.
Hal tersebut diungkapkan oleh wakil rektor universitas tersebut, Kaori Hayashi, dalam sebuah wawancara baru-baru ini dengan surat kabar Nikkei.
Seorang juru bicara Universitas Kyoto mengatakan bahwa universitas tersebut tengah mempertimbangkan untuk menerima peneliti muda dari universitas AS.
Mereka juga juga meninjau apa yang dapat dilakukan untuk membantu mahasiswa di AS.