Jepang membangun struktur yang mereka sebut sebagai stasiun kereta api pertama di dunia yang dicetak menggunakan teknologi 3D, seperti melansir kantor berita AFP pada Jumat (4/4/2025).
Bangunan ini memiliki desain kompak, berwarna putih, dengan atap melengkung, dan dipasang di wilayah pedesaan bagian barat Jepang.
Struktur tersebut memiliki tinggi 2,6 meter (8,5 kaki) dan lebar 6,3 meter.
Pada bagian samping bangunan, terdapat desain lingkaran timbul yang dirancang menyerupai buah mikan, buah khas daerah setempat.
Menurut Serendix Corporation, perusahaan yang bekerja sama dengan West Japan Railway Company (JR West) dalam proyek ini, pembuatan pondasi dan bagian luar Stasiun Hatsushima hanya memerlukan waktu tujuh hari.
Bagian tersebut diperkuat dengan baja dan isian beton cleat, lalu dirakit di lokasi pembangunan.
Mereka menggunakan mortar khusus untuk membangun stasiun ini, dengan bantuan printer 3D kelas konstruksi yang dilengkapi lengan robotik.
Naohiro Ohashi dari JR West mengatakan bahwa pembangunan atap dan dinding memerlukan waktu satu hingga dua bulan dengan metode konvensional.
“Kami dapat memasangnya dalam waktu sekitar dua jam—jadi ada keuntungan dari segi kecepatan,” ujar Ohashi mengutip AFP.
Proses perakitan dimulai setelah kereta terakhir meninggalkan Stasiun Arita di wilayah Wakayama sekitar tengah malam.
Seluruh proses selesai sebelum kereta pertama tiba sekitar pukul 05.00 JST.
Saat ini, bagian interior masih perlu diselesaikan dan gerbang tiket perlu dipasang sebelum stasiun dapat dibuka.
Baca juga: