Hari April Mop yang dikenal sebagai "エイプリルフール" (Eipuriru Fuuru) di Jepang, dirayakan setiap 1 April.
Tradisi yang melibatkan permainan lelucon praktis dan penyebaran kebohongan ini diperkenalkan ke Jepang pada periode Taishō (1912-1926).
April Mop awalnya disebut "四月馬鹿" (Shigatsu Baka).
Kebiasaan ini telah berkembang seiring waktu dengan individu dan perusahaan ikut berpartisipasi dalam prank ringan.
Sebelum adopsi Hari April Mop, 1 April di Jepang dikenal sebagai "不義理の日" (Fugiri no Hi), atau "Day of Ungratefulness."
Pada hari ini, orang-orang yang lama tidak memberi kabar akan mengirim surat untuk meminta maaf karena diam terlalu lama.
Masuknya tradisi April Mop mengubah fokus dari permintaan maaf menjadi lelucon dan tipu daya.
Surat kabar mulai mempublikasikan artikel berita palsu pada 1 April.
Praktik itu sempat mendapat kritik karena kadang-kadang menyebabkan kekhawatiran publik, tetapi akhirnya menjadi bagian dari perayaan ini.