Pendaftaran Beasiswa Ajinomoto masih dibuka sampai 9 Maret 2025. Beasiswa S2 yang hanya menerima satu peserta dari Indonesia ini menawarkan tunjangan hidup mulai dari 150.000 yen (Rp 16 juta-an) per bulan.

Program ini memberikan kesempatan untuk belajar di universitas terkemuka seperti Waseda University, University of Tokyo, dan Kyoto University. 

Tidak ada ikatan kerja pada beasiswa ini, tetapi lulusan yang ingin bekerja di PT Ajinomoto Indonesia akan diutamakan.

Jika kamu tertarik, simak cara mendaftar dan tahapan seleksinya di bawah ini.

Syarat dan Kualifikasi Pendaftar

Sebelum mendaftar, pastikan kamu memenuhi persyaratan berikut:

• Warga Negara Indonesia
• Lulusan S1 dengan minimal 16 tahun pendidikan dan memiliki IPK 3,5 atau lebih
• Usia di bawah 35 tahun per 1 April 2025
• Mendapat rekomendasi dari rektor atau dosen pembimbing
• Sehat secara fisik dan mental
• Tidak sedang menerima beasiswa lain
• Memiliki kemampuan bahasa Jepang atau Inggris untuk studi master
• Mendapat persetujuan penerimaan dari universitas tujuan untuk program Research Student atau Master’s Course

Baca juga:

• Cara Daftar Beasiswa Monbukagakusho 2025 untuk Mahasiswa Sastra dan Bahasa Jepang
• Program Beasiswa Guru ke Jepang 2025, Informasi Lengkap dan Cara Mendaftar
• Beasiswa Ajinomoto 2026 ke Jepang, Pendaftaran Sampai 9 Maret 2025

Nagoya University, salah satu universitas di Jepang tujuan beasiswa Ajinomoto 2026. (April 2016)

Tahapan Seleksi Beasiswa Ajinomoto

1. Pengajuan Dokumen (Januari - Maret 2025)

Calon pelamar harus mengumpulkan dokumen yang dibutuhkan, termasuk transkrip akademik, surat rekomendasi (minimal dua dari dosen atau pembimbing), serta penjelasan singkat tentang penelitian sebelumnya.

Semua dokumen harus diketik dalam formulir aplikasi dan dilengkapi tanda tangan basah (bukan tanda tangan elektronik).

Kamu bisa mengunduh semua formulir yang diperlukan melalui https://www.ajinomoto.co.id/id/beasiswa.

Semua dokumen yang diserahkan tidak akan dikembalikan.

Hasil tes bahasa (TOEFL, TOEIC, atau sertifikat bahasa Jepang) tidak diwajibkan, tetapi dapat menjadi nilai tambah saat wawancara.