Jumlah total menginap di hotel dan penginapan di Jepang mencapai 55,82 juta malam pada Desember 2024, artinya naik 6,3 persen dibandingkan Desember 2023, menurut data dari Japan Tourism Agency.
Melansir Xinhua pada Sabtu (1/2/2025), data ini mencatat jumlah menginap tertinggi yang pernah terjadi dalam sejarah untuk bulan Desember.
Peningkatan jumlah wisatawan menjadi faktor utama lonjakan ini, terutama saat musim liburan Natal dan Tahun Baru.
Jumlah wisatawan asing yang menginap mencapai 15,29 juta malam, naik 21,9 persen dari tahun sebelumnya. Ini menjadi angka bulanan tertinggi kedua yang pernah tercatat.
Sementara itu, jumlah wisatawan domestik Jepang yang menginap mencapai 40,53 juta malam, mengalami kenaikan 1,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Japan Tourism Agency mengaitkan lonjakan ini dengan meningkatnya minat wisata yang meningkat, terutama dari turis asing yang memilih Jepang sebagai destinasi liburan akhir tahun.
Melihat tren ini, sektor pariwisata Jepang terus menunjukkan pemulihan dan pertumbuhan positif.
Baca juga:
Sementara itu, menambahkan dari data Japan National Tourism Organization (JNTO) pada Rabu (15/1/2025), turis asing di Jepang mencapai 36.869.900 orang selama Januari hingga Desember 2024.
Angka itu menunjukkan kenaikan 47,1 persen dibandingkan dengan 2023.
Dari data tersebut, terdapat wisatawan Indonesia sebanyak 517.600 orang.
Pada Desember 2024 saja, wisatawan asing yang mengunjungi Jepang ada 3.489.800 orang; termasuk jumlah tertinggi per bulan sepanjang 2024.
Sumber: