Waktu pertama kali datang ke Jepang, aku berpikir Jepang yang terkenal dengan teknologi canggih dan kemudahannya bakal jadi negara tanpa uang tunai sepenuhnya.
Tapi, ternyata aku salah. Walaupun pembayaran non-tunai sudah lumayan umum di kota besar seperti Tokyo, ternyata uang tunai masih sangat penting, apalagi di daerah luar kota.
Dari pengalaman menjalani kehidupan sehari-hari dan traveling keliling Jepang, aku jadi sadar kalau selalu punya uang tunai itu wajib banget.
Contohnya, kartu IC seperti Suica atau Pasmo memang bikin naik transportasi umum di Tokyo jadi mudah banget.
Tapi, di kota-kota kecil atau daerah pedesaan, ceritanya bisa beda.
Aku pernah ke Oyama, terus harus naik bus buat sampai ke tujuan. Ternyata busnya cuma terima pembayaran tunai.
Untungnya, aku sudah menyiapkan uang pecahan kecil, jadi enggak perlu ribet.
Baca juga:
Ketika makan di luar, aku juga makin merasakan pentingnya punya uang tunai.
Kalau restoran besar biasanya sudah menerima kartu kredit atau pembayaran online, restoran kecil yang dikelola keluarga seringnya cuma terima uang tunai.
Makanya, aku selalu cek dulu sistem pembayaran mereka sebelum masuk, terutama kalau lagi mau mencoba tempat makan lokal.