Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Fakta & Data

Hasil Survei: Warga Jepang Perkirakan Harga Kebutuhan Makin Melonjak

Kompas.com - 18/01/2025, 12:15 WIB

Kekhawatiran masyarakat Jepang terhadap inflasi terus meningkat.

Survei terbaru Bank of Japan (BOJ) yang dirilis pada Jumat (17/1/2025) menunjukkan bahwa 85,7 persen responden memperkirakan kenaikan harga dalam satu tahun ke depan, sedangkan 31,1 persen memprediksi lonjakan signifikan.

Selain itu, ekspektasi inflasi untuk lima tahun mendatang tetap tinggi seperti melansir Xinhua pada Jumat (17/1/2025).

Sebanyak 82 persen responden memperkirakan kenaikan harga akan berlanjut, dengan 45,8 persen di antaranya memprediksi kenaikan signifikan.

Data ini mengindikasikan bahwa ketidakpastian ekonomi masih menjadi perhatian utama.

Baca juga:

Tekanan Keuangan dan Tantangan Upah di Tengah Inflasi

Ilustrasi orang bekerja.
Ilustrasi orang bekerja.

Tekanan keuangan akibat inflasi juga tercermin dari survei tersebut.

Sebanyak 57,1 persen responden mengaku mengalami penurunan kemudahan keuangan, meningkat lebih dari 4 poin dibandingkan survei sebelumnya. 

Kenaikan harga kebutuhan pokok, termasuk makanan, menjadi salah satu faktor utama yang menambah beban rumah tangga.

Di tengah kondisi ini, penurunan upah riil semakin menambah tantangan ekonomi.

Perhatian masyarakat saat ini terpusat pada hasil negosiasi tenaga kerja.

Hal itu diharapkan dapat menghasilkan kenaikan upah yang mampu mengimbangi laju inflasi.

Langkah ini penting untuk menjaga daya beli masyarakat Jepang.


 

Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.